Ilustrasi Pemeriksaan Gula Darah. (The Alternative Daily/Edited By HerStory)
Bagi para pendeita diabetes, puasa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Meski ada beberapa risiko, tapi puasa tetap memberikan manfaat untuk penderita diabetes, Moms.
Nah, sebelum memutuskan puasa atau tidak, coba Moms pahami terlebih dahulu apa saja manfaat puasa untuk penderita diabetes.
Ketika kamu sudah berpuasa selama 8 jam, tubuh mengalami banyak perubahan. Perubahan yang paling besar adalah saat menggunakan serta mengolah energi yang akan digunakan.
Jika lemak terus-terusan digunakan sebagai energi, bukan tidak mungkin berat badan akan menurun. Nah, rupanya, penurunan berat badan ini bisa memengaruhi kerja tubuh dalam mengatur kadar gula darah, kolesterol darah, hingga tekanan darah.
Sebagaimana dilansir dari laman WebMD, terdapat sebuah penelitian kecil yang dilakukan terhadap 3 orang pengidap diabetes tipe 2 selama 10-25 tahun. Dalam penelitian ini, mereka diminta berpuasa selama 3 hari dalam seminggu dan kadang setiap hari. Tentu saja hal ini dilakukan dibawah pengawasan dokter.
Setelah sebulan, ketiga orang tersebut mampu mengurangi ketergantungan terhadap pengobatan insulin, bahkan berhenti total. Kurang dari setahun, mereka berhasil menghentikan pengobatan diabetes.
Selain mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan, manfaat puasa juga bisa membawa pengaruh baik pada sebagian besar organ tubuh, termasuk untuk orang diabetes.
Pada umumnya, tubuh kamu menyimpan glukosa untuk berjaga-jaga. Nah, glukosa simpanan ini disebut glikogen yang tersimpan di hati. Glikogen membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk digunakan.
Apabila kamu berhenti makan dalam waktu yang cukup panjang, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai pengganti glikogen tadi.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.