Menu

Belajar Bahasa Inggris Anti Bosan dengan Manfaatkan EdTech, CEO LingoAce: Kami Gak Terpaku oleh Buku

06 April 2022 18:40 WIB

Melalui program English Live, LingoAce akan memanfaatkan kecanggihan EdTech untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggris di Indonesia. (LingoAce/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Belajar bahasa Inggris kerap dinilai sebagai suatu kegiatan yang sulit dan membosankan oleh anak-anak. Pasalnya, kurikulum di Indonesia sangat terpaku pada textbook sehingga membatasi penggunaan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Untuk itulah, LingoAce menghadirkan layanan kelas English Live, sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris online terbaru untuk anak-anak. LingoAce menggabungkan keahlian teknologi dan linguistiknya yang telah teruji di pasar ke dalam program English Live. Tujuannya adalah untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak berusia 4 hingga 13 tahun di Indonesia, yang tentunya juga didukung oleh guru native bersertifikat.

Berbeda dengan program pembelajaran bahasa Inggris lainnya, kelas English Live dari LingoAce menyediakan sebuah alternatif pembelajaran bahasa Inggris yang menggabungkan interaksi dan hiburan melalui karakter, animasi dan bentuk kegiatan lainnya ke dalam kurikulum yang juga dipandu oleh guru bahasa Inggris bersertifikat yang berbasis di Inggris, Kanada dan Amerika Serikat. Karena bahasa Inggris telah menjadi bahasa pengantar  untuk berbagai profesi dan standar bisnis di Asia Tenggara, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengeksplorasi pembelajaran bahasa Inggris.

“Kefasihan tidak tergantung pada banyaknya buku yang Anda baca, tetapi seberapa sering Anda mempraktikkan bahasa tersebut. Itu sebabnya di LingoAce, kami tidak terpaku oleh buku ketika mengajarkan bahasa baru kepada anak-anak . Menguasai bahasa Inggris adalah keterampilan yang sangat penting  di generasi ini, dan kami berharap platform kami dapat membantu memperkuat kemampuan bahasa yang diperlukan oleh generasi kaum muda di Indonesia, serta memperluas wawasan  mereka saat berdiskusi di dalam kelas maupun ketika menjelajahi kesempatan baru di luar negeri,” ujar Hugh Yao, CEO dan Founder LingoAce, dalam keterangan pers yang diterima HerStory pada Rabu (6/04/2022).

Program English Live  disusun berdasarkan standar yang diakui secara internasional seperti Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Dengan mempertahankan fitur interaktif dari platform orisinil yang sudah digunakan untuk pengajaran bahasa Mandarin , dimana telah terbukti sukses di pasar, LingoAce bertujuan untuk memperkenalkan solusi generasi maju untuk pembelajaran bahasa Inggris kepada kalangan anak muda di Indonesia dan kawasan regional lainnya.

Sebagai tambahan, LingoAce juga memanfaatkan teknologi Zoom Video Communications,Inc. (NASDAQ:ZM) untuk menghadirkan pengalaman kelas yang lebih stabil serta komunikasi audio dan video yang lebih baik kepada pelanggan LingoAce . Zoom menyediakan infrastruktur teknologi video global bagi LingoAce untuk membangun ruang kelas online. Dengan bekerja sama dengan platform video Zoom, LingoAce akan berinvestasi pada teknologi paling modern seperti augmented reality dan vitual reality (AR/VR) untuk menyediakan solusi pendidikan online dengan pengalaman belajar yang imersif dan mudah diakses bagi generasi berikutnya.

"Kami terinspirasi oleh bagaimana LingoAce telah mengubah cara para pelajar muda  masa kini terlibat dalam pembelajaran, dengan tujuan menciptakan pembelajaran bahasa yang menyenangkan, dan memuaskan, kata Paul Magnaghi, Pemipin Global ISV Partner Program Zoom. "Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan LingoAce tdalam membangunsolusi pendidikan online yang inovatif untuk generasi masa depan.”

Share Artikel:

Oleh: Clara Aprilia

Artikel Pilihan