Menu

Banyak yang Gak Sadar, 8 Kebiasaan Ini Merusak Otak Secara Perlahan, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan

20 April 2022 13:45 WIB

Ilustrasi otak yang mulai mengalami kerusakan karena kebiasaan buruk. (Freepik/asier_relampagoestudio)

HerStory, Medan —

Moms, ternyata ada banyak kebiasaan yang dapat memicu kerusakan otak, lho. Kerusakan otak tersebut akan membuat kesehatan tubuh menurun.

Sayangnya, kebiasaan ini sering kali gak disadari memiliki dampak buruk sebab akibat yang ditimbulkan gak terjadi secara spontan. Nah, kira-kira kebiasaan apa saja yang berisiko merusak otak tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Rabu (20/4/2022).

1. Konsumsi obat-obatan

Jenis obat-obatan tertentu seperti antidepresan trisiklik, hingga antihistamin yang dijual bebas dapat mengganggu kerja asetilkolin. Senyawa asetilkolin berperan dalam proses belajar dan ekonomi. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi obat-obatan tersebut dalam jangka waktu lama dan jumlah tinggi berisiko meningkatkan potensi demensia.

2. Tidur yang tak tercukupi

Apabila waktu tidur kurang atau gak tercukupi, maka akan terjadi beberapa masalah seperti mengantuk ekstrem di siang hari, depresi, hingga gangguan memori yang diatur oleh otak. Kurang tidur akan mempengaruhi kerja hippocampus yang mana merupakan bagian kecil otak yang berperan dalam mengingat informasi baru dan menghubungkannya ke emosi.

3. Memakai earphone dengan volume tinggi

Menggunakan earphone dengan volume tinggi ternyata dapat merusak pendengaran secara permanen, lho. Tak hanya itu, ada pula risiko terjadinya masalah pada otak yang meliputi kehilangan memori hingga kerusakan jaringan otak. 

Hal ini dipicu oleh tenanan ekstrim yang dihasilkan dari suara lewat earphone. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan otak di masa mendatang.

4. Melewatkan sarapan

Beauty, apakah kamu salah satu orang yang suka melewatkan sarapan? Sering dianggap sepele, kebiasaan ini menjadi salah satu pemicu kerusakan otak, lho.

Hal tersebut terjadi sebab otak tak dapat bekerja maksimal sebab nutrisinya gak terpenuhi. Selain itu, 80 persen dari otak merupakan air, jika kamu kekurangan cairan maka akan sulit untuk berkonsentrasi dan hilang fokus.

5. Terlalu banyak makan

Selain meningkatkan risiko obesitas, kebanyakan makan hingga menyebabkan begah juga berpengaruh pada kondisi otak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kalori tinggi dalam waktu lama akan meningkatkan potensi kehilangan memori.

Tak hanya itu, ada juga risiko terjadinya gangguan kognitif ringan (MCI) yang mungkin terjadi dalam jangka panjang.

6. Mengonsumsi makanan tinggi gula

Banyak yang gak sadar bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan berisiko merusak otak. Kadar gula tinggi akan menyebabkan gangguan protein dan nutrisi secara seimbang oleh tubuh.

Akibatnya akan terjadi malnutrisi yang mana suplai nutrisi ke otak akan berkurang. Kondisi ini menyebabkan adanya hambatan pertumbuhan otak. 

7. Merokok

Bukan hal baru lagi bahwa merokok menyebabkan banyak gangguan kesehatan, salah satunya berkaitan dengan otak. Zat nikotin dalam rokok memberi efek adiktif yang ternyata dapat melemahkan fungsi otak.

Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu lama, maka besor kemungkinan otak mengalami penyusutan dan memungkinkan terjadinya penyakit Alzheimer.

8. Kurang paparan sinar matahari

Terlalu lama berada di ruangan redup yang gak mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini mencakup terjadinya perlambatan kinerja otak, depresi, gangguan sistem saraf, hingga risiko penyakit jantung.

Sebaiknya kamu harus menyempatkan diri berada di ruang terbuka yang terkena paparan sinar matahari pagi agar kerja otak tetap berfungsi baik.

Itu dia kebiasaan yang sering dilakukan ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Jangan diulangi lagi ya, Beauty!

Artikel Pilihan