Ilustrasi anak yang sedang diare. (Pinterest/Freepik)
Seorang Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Yoga Devaera mengungkapkan anak cenderung lebih rentang terkena diare dibandingkan orang dewasa.
Padahal setiap orang tua pasti berusaha memberikan asupan terbaik untuk si kecil dengan menjaga kebutuhan nutrisinya.
"Diare pada anak membuat tubuhnya menjadi lemas sehingga tidak kuat makan bahkan bermain," kata Yoga, dikutip dari GenPI.co, Rabu (20/4).
Menurutnya, ketika kondisi si kecil lemas, orang tua tidak boleh lengah, sehingga penting untuk tetap memberikan asupan agar si kecil kembali sehat.
"Diare pada anak bisa diatasi bahkan tanpa minum obat," ujarnya.
Berikut adalah tiga cara tepat untuk mengatasai diare pada anak:
Selama si kecil mengalami diare, dia akan kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dia minum secukupnya agar tak dehidrasi.
Jangan hentikan pemberian air susu ibu (ASI) ketika si kecil sedang diare. Pasalnya, pemberian ASI adalah cara terbaik untuk mengatasi diare serta mencegah dehidrasi pada bayi dan anak hingga usianya dua tahun.
Perlu moms ketahui juga, laktosa yang terkandung dalam ASI pun tak menyebabkan diare bertambah parah, sehingga aman untuk tetap dberikan secara rutin.
Dampak nyata dari diare yakni menurunkan nafsu makan anak. Meski begitu orang tua nggak boleh berenti memberika nutrisi yang cukup untuk anak.
Oleh karena ini, penting untuk memberi makanan sesering mungkin untuk si kecil dalam porsi kecil, supaya nggak kekurangan asupan sekalipun sedang diare.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.