Menu

Ssst... Ahli Sarankan Penggunaan Masker Saat Bercinta di Masa Pandemi, Kenapa Gitu Ya?

08 September 2020 08:30 WIB

Ilustrasi bercinta (Unsplash/Simon Berger)

HerStory, Jakarta —

Penggunaan masker jadi salah satu protokol kesehatan yang harus dipatuh selama masa pandemi corona. Tak hanya untuk orang sakit, masker juga wajib digunakan bagi semua orang, terutama yang ingin ke luar rumah. Rupanya, ahli kesehatan juga menyarankan penggunaan masker saat bercinta lho. Kenapa begitu ya?

Melansir CNN (8/9/2020) Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Kanada, Dr Theresa Tam, mengimbau masyarakat untuk menghindari ciuman selama masa pandemi. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk memakai masker saat berhubungan seksual. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan virus corona.

"Kesehatan seksual adalah bagian yang penting dari kesehatan kita secara keseluruhan. Seks bisa menjadi rumit di masa COVID-19, terutama bagi mereka yang berhubungan intim dengan orang di luar lingkungannya," terang Dr Tam.

"Risiko aktivitas seksual terendah selama COVID-19 adalah melibatkan diri sendiri," sambungnya.

Dr Tam berpendapat bahwa bercinta dengan orang yang baru dikenal saat pandemi merupakan salah satu hal yang berisiko untuk terinfeksi virus corona. Dengan begitu, Dr. Tam menyarankan untuk menghindari kontak langsung atau bertatap muka secara dekat saat berhubungan intim dengan orang barua. Dr. Tan pun menyarankan untuk menggunakan masker saat bercinta.

"Bukti saat ini menunjukkan kemungkinan bisa tertular COVID-19 melalui air mani atau cairan vagina sangat rendah. Namun, kontak dekat seperti berciuman dengan orang yang mungkin tidak bergejala bisa meningkatkan risiko tertular COVID-19," katanya.

Selain itu, Dr. Tam juga mengimbau untuk menghindari berhubungan sesk saat pasangan mengalami gejala COVID-19. Untuk tetap menjaga hubungan agar tetap intim, Dr. Tam juga menyarankan untuk selalu menggunakan kondom demi kesehatan organ reproduksi.

"Dengan mengambil tindakan pencegahan ini, dan tetap sadar akan risiko yang kami asumsikan, masyarakat Kanada masih tetap bisa menikmati keintiman fisik dan menjaga penyebaran COVID-19," tutupnya.