Menu

Stop Multitasking! Kamu Salah Jika Beranggapan Kebisaan Ini Bikin Produktif

08 September 2020 11:15 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang duduk di meja kerja. (unsplash/Avel Chuklanov)

HerStory, Bogor —

Multitasking artinya keterampilan mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus pada waktu yang bersamaan. Banyak orang berpikir keterampilan multitasking dapat meningkatkan produktivitas. Alasan kenapa seseorang melakukan multitasking adalah untuk menghemat waktu.

Faktanya, multitasking tidak benar-benar membantu menyelesaikan pekerjaanmu lho. Penelitian membuktikan bahwa multitasking berpengaruh negatif pada hasil kerja, hubungan pribadi, dan kesehatan. Dikutip dari Times of India, Selasa (8/9/2020) berikut adalah sederet dampak negatif multitasking dan cara menghentikan kebiasaan tersebut.

Multitasking tidak menghemat waktu

Saat kamu melakukan multitasking, otak bekerja pada mode “pengalihan tugas”. Kamu fokus pada satu tugas dan terganggu dengan tugas lain. Gangguan ini berupa sinyal yang menandakan bahwa kamu harus beralih dari tugas pertama ke tugas kedua. Pada saat peralihan, kerja otakmu akan mengalami penundaan beberapa milidetik. Peralihan tugas ini menguras banyak energi, jumlahnya jauh lebih besar dari jumlah energi yang dipakai untuk fokus pada satu tugas. Tidak hanya itu, kadang diperlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan satu tugas.

Multitasking membuat banyak kekacauan dan kesalahan

Ketika perhatianmu terbagi dalam beberapa hal, kamu akan melewatkan setiap detail penting dari pekerjaanmu. Semuanya jadi berantakan dan kamu akan lebih sering membuat kesalahan. Bahkan, jika kamu cukup beruntung untuk meghindarinya, daftar kesalahan kecil yang kamu lakukan lama-lama bisa membebani pikiran dan memicu stres.

Multitasking tidak baik untuk kesehatan otakmu, kamu benar-benar harus menghentikan kebisaan buruk ini. Lakukan dua cara berikut ini

Buatlah daftar prioritas

Urutkan daftar tugas yang akan kamu lakukan sebelum mulai bekerja. Tandai setiap tugas berdasarkan tingkat prioritasnya. Pilih tugas yang paling penting dan selesaikan. Selanjutnya kerjakan tugas yang penting tapi tidak mendesak lalu tugas yang tidak terlalu penting, bisa dikerjakan nanti. Tabel prioritas dapat membuatmu fokus dan memberikan hasil yang memuaskan.

Kerjakan satu tugas dalam satu waktu

Sediakan waktu khusus untuk mengerjakan suatu tugas. Jika perlu, beritahu rekan kerjamu tugas apa yang sedang kamu kerjakan dan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya. Hal ini untuk meghindari gangguan.

Artikel Pilihan