Bubur Daging Tomat (Instagram/@vitoafshaan)
Moms ketika anak memasuki usia enam bulan sudah saatnya memberikan MPASI pada si kecil. Meski begitu seiringnya perkembangan zaman, saat ini sudah banyak dijual bubur MPASI sehingga memudahkan Moms jika tak sempat untuk membuatnya.
Bicara kualitas, Moms tak perlu khawatir. MPASI instan juga dibuat dengan aturan khusus yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang meliputi standar keamanan, higienitas, dan kandungan nutrisinya. Selain itu, MPASI instan yang dijual tentunya sudah mendapat nomor registrasi dari BPOM, sehingga aman dikonsumsi si kecil. Tentunya dengan takaran bubur bayi 6 bulan yang sesuai, ya.
Banyaknya merk bubur bayi 6 bulan di pasaran mungkin bisa membuat Anda bingung memilih mana yang merupakan pilihan terbaik. Tenang, simak poin berikut sebelum memilih!
Tips Memilih Bubur Bayi 6 Bulan
1. Sesuaikan dengan Usia si Kecil
Pastikan bubur bayi yang Moms beli sesuai dengan usia si kecil. Hal ini terkait dengan kesesuaian tekstur bubur bayi. Bubur bayi 6 bulan tentu memiliki tekstur yang berbeda dengan bubur bayi 8 bulan.
Begitu pula dengan kandungan gizinya, karena kebutuhan gizi bayi berusia 6 bulan akan berbeda dengan bayi berusia 10 bulan atau 1 tahun. Jadi, perhatikan usia yang disarankan untuk mengonsumsi bubur bayi instan tersebut yang tertera pada kemasan, dan sesuaikan takaran bubur bayi 6 bulan yang akan diberikan.
2. Periksa Kandungan Bahan pada Bubur Bayi
Jangan lupa cermati label di kemasannya, seperti kadar garam yang biasanya ditulis natrium atau sodium dan kadar gulanya. Di bawah usia satu tahun, makanan si kecil sebaiknya diberikan gula dan garam gak terlalu banyak.
Cek juga kandungan nutrisi tambahan pada bubur bayi. Misal, Moms bisa memilih bubur bayi dengan tambahan zat besi karena si kecil mulai membutuhkannya dalam jumlah besar untuk mendukung tumbuh-kembangnya.
3. Cek Informasi Lainnya
Hal pertama yang harus Moms perhatikan apakah bubur bayi tersebut memiliki nomor registrasi BPOM atau gak. Jika sudah mendapatkan izin BPOM, artinya aman untuk dikonsumsi si kecil.
Kemudian perhatikan juga tanggal kedaluwarsa bubur bayi. Pilih bubur bayi yang masa kedaluwarsanya paling gak masih satu tahun ke depan.
4. Pilih Bentuk dan Kemasan Sesuai Kebutuhan
Bubur bayi instan tersedia dalam berbagai bentuk dan kemasan. Ada yang berbentuk bubuk dan harus diberi air atau susu untuk melarutkannya, ada pula yang sudah berbentuk bubur siap santap.
Sedangkan untuk kemasannya, ada yang dikemas di dalam jar atau pouch. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Bubur bayi berbentuk bubuk lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari di rumah. Sedangkan bubur bayi dalam kemasan jar dan pouch cocok untuk dibawa saat bepergian karena lebih praktis.
Itulah Moms sederet tips yang bisa dipraktikkan saat memilih bubur MPASI si kecil
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.