Menu

Gaji Rp3 Juta? Kelola Keuangan Keluarga dengan Cara Ini!

25 September 2020 20:00 WIB

Potret Keluarga (Unsplash/Ann Danilia)

HerStory, Jakarta —

Moms, di masa pandemi ini mencari pekerjaan memang lagi sulit banget. Bahkan beberapa orang harus terima untuk dipecat dari pekerjaannya. Namun, untukmu yang masih bekerja dan penghasilannya pas-pasan, penting banget, nih, untuk mengelola keuangannya.

Jika gajimu sebatas Rp3 juta perbulan, bukan berarti kamu nggak bisa membangun keluarga yang bahagia, Moms. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan dengan budget Rp3 juta dalam keluarga. Simak ya, Beauty!

1. Alokasikan penghasilan dengan tepat

Cara mengelola gaji 3 juta yang pertama adalah dengan cara mengalokasikan penghasilan dengan cerdas. Adapun tips praktis dalam cara mengelola gaji 3 juta dengan formula 40-30-20-10, yang rinciannya bisa kamu lihat berikut ini:

  • Alokasikan 40% untuk biaya hidup sehari-hari dan pengeluaran rutin. Mulai dari kebutuhan biaya makan, air, listrik, pulsa, internet, transportasi dan lain-lain.
  • Alokasikan 30% untuk membayar cicilan dan tagihan. Hal ini bisa kamu terapkan jika kamu memiliki hutang berupa cicilan rumah, kendaraan, peralatan untuk kebutuhan hidup. Atau jika kamu belum memiliki rumah sendiri, atau mungkin perantau, kamu bisa menggunakan dana 30% ini untuk bayar kontrakan atau kost.
  • Alokasikan 20% untuk tabungan, simpanan, atau berinvestasi. Kamu bisa membaginya dalam beberapa slot, karena kamu bisa alokasikan ke tabungan, atau untuk investasi, atau berupa asuransi, bahkan kamu bisa untuk menerapkan ketiganya.
  • Alokasikan 10% untuk donasi, berzakat, sedekah, atau melakukan kebaikan. Tidak hanya memberikan sedikit penghasilanmu ke orang lain, memberikan sebagian dari pendapatan kamu kepada orang tuamu sendiri, juga termasuk kebaikan. Di sini angka 10% bukan sesuatu angka yang wajib, karena jika memang pendapatanmu masih belum mencukupi untuk bersedekah, mungkin presentase angkanya bisa kurangi, atau memberilah sesuai dengan kemampuanmu.

2. Siapkan dana darurat

Siapkan dana darurat karena ini akan sangat berguna, jika suatu saat kamu jatuh sakit, kecelakaan, menjadi korban bencana, atau mungkin jika kamu tiba-tiba di PHK dari tempatmu bekerja.

3. Tabungan disiapkan saat awal gajian

Saat waktu gajian tiba, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah memisahkan uang tabungan dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

Makanya, supaya uang tabungan Moms nggak tercampur dengan dana lainnya, kamu bisa pisahkan dengan menyimpan uang tabungan di rekening lain. Kamu bisa membuat rekening lebih dari satu, yang dikhususkan untuk tabungan saja.

Untuk rekening tabungan, usahakan pilih rekening yang bebas biaya administrasi dan nggak memiliki kartu ATM.

4. Gaya hidup secukupnya dan nggak hedon

Irit bukan berarti kamu pelit ya, Moms. Secukupnya saja dan nggak perlu hedon. Karena hidup irit di sini adalah dengan memanfaatkan hal-hal yang ada untuk membantu menjaga finansialmu tetap utuh.

Misalnya, dengan cara membawa bekal ke kantor. Selain lebih sehat, membawa bekal juga bisa mengurangi pengeluaranmu untuk konsumsi. Karena, makanan bikinanmu sendiri tentunya akan lebih murah ketimbang makanan beli di luar, dan tentunya lebih higienis juga.

5. Sisakan waktumu untuk bekerja sampingan (freelance)

Moms bisa mencari pekerjaan tambahan atau sampingan, selain dari pekerjaan utama. Hal tersebut dilakukan untuk, membantu memenuhi kebutuhan finansialmu yang masih belum sempurna.

Moms bisa mencari pekerjaan part time, di malam hari, atau pekerjaan freelance yang bisa kamu kerjakan di rumah ketika sedang libur kerja, dan lain-lain. Bisa juga Moms sambil berdagang atau berbisnis kecil-kecilan.

Nah, gampang banget kan? Bisa kamu terapkan kalau tekadmu kuat, Moms. Jangan pedulikan kata orang soal gaya hidupmu, sebab keluargamu bukan urusan mereka.