Menu

Si Kecil Jadi Suka Makan Sayur, Berikut Manfaat Lakukan Aktivitas Berkebun Bersama Anak

16 Oktober 2020 09:20 WIB

Ilustrasi ibu dan anak sedang berkebun. (rethinkrural.raydientplaces.com/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, berkebun menjadi salah satu pilihan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak. Aktivitas berkebun bisa dilakukan guna mengisi waktu luang selama masa pandemi di rumah saja.  

Anak-anak sangat suka beraktivitas diluar rumah. Jadikan kegiatan berkebun ini sebagai ajang bermain sambil belajar. Moms dan si kecil bisa menanam tanaman sederhana, seperti sayuran. Melansir dari Halodoc, Jumat (16/10/2020) berikut manfaat aktivitas berkebun untuk anak.

1. Mengembangkan Kemampuan Sensorik Anak

Melalui aktivitas berkebun, anak-anak tanpa sadar dapat mengenali dan mengembangkan hampir semua jenis indera yang dimilikinya. Mereka bisa merasakan tekstur tanah, biji, bunga, dan kelopak bunga dengan tangannya. Mereka juga bisa mencium berbagai aroma bunga yang menakjubkan dan melihat kelopak bunga yang berwarna-warni. Manfaat berkebun juga dapat membantu mengembangkan koordinasi tangan-mata dan membangun kekuatan fisik anak-anak. Berkebun membuat anak aktif bergerak saat bekerja keras menggali, membawa, mengangkat, menyaring, menyiram, dan lain-lain.

2. Mendorong Anak agar Mau Makan Sayur

Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran sangat penting untuk perkembangan otak dan tubuh anak. Namun, anak-anak biasanya paling sulit bila disuruh makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Nah, dengan mengajak anak berkebun, orangtua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan pada anak mengenai pentingnya makan buah dan sayur-sayuran. Anak-anak tak hanya dapat memiliki pengalaman yang seru saat menanam buncis, wortel, atau selada, mereka pun juga akan merasa bangga saat mengonsumsi tanaman yang mereka tanam sendiri.

3. Mengajarkan Tanggung Jawab dan Kesabaran

Menanam berbagai jenis tanaman bukanlah proses semalam, melainkan membutuhkan perhatian dan perawatan setiap hari. Anak-anak akan belajar bahwa mereka baru bisa menikmati buah-buahan atau sayuran yang mereka tanam bila merawatnya secara teratur. Dengan melibatkan Si Kecil dalam proses merawat tanaman dari tahap awal sampai akhir, orangtua secara tak langsung dapat mengajarkannya untuk bertanggung jawab. Anak-anak juga belajar untuk bersabar ketika menunggu buah dan sayuran mereka bertumbuh.

4. Mengajarkan Berbagai Pengetahuan

Berkebun juga dapat menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mengajarkan berbagai macam pengetahuan pada anak. Berbagai pengetahuan sehari-hari yang dapat diajarkan pada anak saat berkebun, antara lain tentang musim, cuaca, siklus hidup, jenis-jenis tumbuhan, dan masih banyak lagi. Selain itu, orangtua juga bisa mengembangkan kemampuan anak berhitung dan membaca saat berkebun. Misalnya, Moms dapat meminta anak untuk menghitung biji dan kelopak bunga. Untuk meningkatkan kemampuan membaca Si Kecil, Moms dapat memintanya untuk membaca instruksi tentang cara menanam benih atau nama benih itu sendiri.

5. Mengajarkan Anak Pentingnya Menjaga Lingkungan

Ketika anak berkebun, mereka dapat menyadari betapa pentingnya merawat dan menjaga kebersihan lingkungan bila ingin kebun mereka bertumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman yang sehat. Ini juga dapat menjadi kesempatan yang sempurna bagi orangtua untuk memberitahu anak mengenai konsep-konsep, seperti polusi, pestisida, dan daur ulang.

6. Mengurangi Stres

Berkebun juga bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stres pada anak, karena aktivitas ini mengajarkan cara untuk rileks, tenang, dan mengendalikan emosi. Menghabiskan waktu di luar rumah, di antara bunga-bunga dan pepohonan sudah terbukti dapat membuat anak-anak dan orangtua merasa lebih bahagia. Menurut banyak penelitian, berkebun hanya selama 30 menit saja sehari dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol secara signifikan.

Share Artikel:

Oleh: Kintan Nabila