Menu

Moms, Simak Panduan Memilih Susu Formula yang Baik untuk Bayi

06 November 2020 13:15 WIB

Susu Formula (gettyimages/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Setiap ibu tentunya ingin memberikan ASI eksklusif kepada sang buah hati. ASI mengandung nutrisi lengkap yang penting untuk tumbuh kembangnya dan beberapa nutrisi lain yang tak didapatkan dari makanan lain. Namun pada kenyataannya, tak semua bisa mewujudkan hal tersebut karena berbagai alasan. 

Agar tetap bisa memenuhi nutrisi si kecil, susu formula menjadi alternatif yang mau tak mau harus dipilih. Memilih susu formula yang cocok untuk bayi butuh ketelitian ekstra. Sebab jika salah, akan mempengaruhi kesehatan terutama pencernaannya. Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/11/2020) berikut tips memilih susu formula untuk bayi.

1. Pilih yang Sesuai Usia. 

Pastikan juga Moms memilih jenis susu formula yang disesuaikan dengan usia anak. Setiap jenis susu diformulasikan sesuai dengan kebutuhan anak berdasarkan usianya masing-masing. Susu formula untuk bayi baru lahir memiliki komposisi vitamin dan mineral yang berbeda dari formula yang ditujukan untuk anak berusia 6 bulan atau balita. Jadi, pastikan Moms tak salah membelinya. 

2. Perhatikan jenis protein

Jenis protein yang paling disarankan adalah whey, namun Moms bisa memilih produk susu formula yang menggabungkan jenis protein whey dan casein. Komposisi whey harus lebih tinggi daripada kasein, yaitu sekitar 60:40. Rasio itu setara dengan kandungan protein pada ASI. 

3. Perhatikan komposisi gula

Satu hal yang paling ditakutkan orang tua kebanyakan mengenai susu formula adalah kandungan gulanya. Tenang, tak semuanya tinggi gula kok Moms. Banyak merek susu formula khusus anak di bawah satu tahun yang dibuat plain alias tanpa rasa. Lalu, pastikan komposisinya mendekati ASI, meski tak 100% serupa. Setidaknya susu formula tersebut memiliki kandungan zat besi, AHA, DHA, LA, Omega 3 dan 6, serta berbagai macam vitamin lain yang membantu tumbuh kembang bayi.

4. Perhatikan kandungan nutrisinya

Balita boleh minum susu 500ml dalam sehari, seperti dianjurkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP). Oleh karena itu, pastikan susu tersebut kaya vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh anak demi menjaga kesehatan, membentuk tulang dan gigi yang sehat, serta meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Susu untuk anak usia 1-3 tahun perlu mengandung protein yang halus sehingga mudah dicerna di perut si kecil dan tak akan menimbulkan masalah pencernaan. Selain itu, susu untuk anak juga harus mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk kecerdasan otaknya. Sebab, omega 3 dan 6 adalah jenis asam lemak terpenting yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan anak.

5. Perhatikan kandungan prebiotiknya

Terdapat dua kandungan prebiotik susu formula yakni dan Frukto-oligosakarida (FOS) dan Galakto-oligosakarida (GOS). Kandungan ini mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi saluran cerna.

Prebiotik memiliki manfaat yang besar bagi si Kecil karena membantu pembentukan mikrobiota saluran cerna yang sehat untuk merangsang perkembangan imun dan sistem metabolik anak. Pilih kandungan susu anak dengan komposisi FOS dan GOS paling pas, ya, Moms.

6. Waspadai potensi alergi

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki resiko tinggi mengalami alergi karena susu sapi. Pastikan memilih susu rendah alergen bila ingin memperkecil resiko alergi pada bayi. Bila tetap timbul gejala alergi, seperti diare atau muntah, biasanya hal tersebut menandakan si kecil intoleransi laktosa alias alergi susu sapi. Segera konsultasikan pada dokter agar bisa mempertimbangkan merek apa yang cocok untuk bayi, seperti susu formula dari kacang kedelai.

Share Artikel:

Oleh: Kintan Nabila