Tiga tahun menikah, Syahrini dan Reino Barack masih menanti kehadiran anak pertama mereka. Samapi-sampai, belakangan beredar isu miring lantaran tak kunjung memiliki momongan, rumah tangga Syahrini dan Reino Barack diisukan retak.

Namun, Syahrini dan Reino tampak menepis tudingan tersebut dengan semakin memperlihatkan kemesraan mereka di Instagram.

Bicara soal anak, Reino Barack seakan mengakui dirinya banyak tak sepaham dengan sang istri. Syahrini dan Reino ternyata punya keinginan berbeda soal jumlah anak.

Hal ini disampaikan oleh penasehat adat yang hadir di konferensi pers berbagi kebahagiaan Syahreino yang digelar di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (10/03/2019).

Penasehat adat mengatakan jika Syahrini ingin punya 11 anak. Sementara Reino barack hanya ingin memiliki dua anak.

"Kita liat rejekinya banyak. Keliatan Syahrini pengin anaknya 13, pengin keseblasan, tapi Reino penginnya 2, tapi pas, 11 tambah 2 jadi 13," ungkap penasehat adat, seperti dikutip dari sajiansedap.grid.id, Rabu (9/11/2022).

Di lain kesempatan, Reino Barack juga sempat mengeluh soal kebiasaan Syahrini yang dianggap menjadi kekurangan sang istri. Reino mengeluh soal kebiasaan Incess sapaannya itu yang selalu tepat waktu, apalagi soal makan.

"Kalau kekurangannya, dia makannya harus tepat waktu, terlalu punctual,” kata Reino Barack dalam jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Pola makan Syahrini memang terbiasa teratur dan terjadwal. Ia kerap meminta ditemani sang suami. Sayangnya, Reino tak bisa selalu menemani lantaran kesibukan pekerjaannya.

“Kalau pagi bangun harus teng jam segini, siang teng makan jam segini, tapi kan kadang saya juga sibuk,” kata mantan kekasih Luna Maya ini.

Namun, Reino Barack meralat perkataannya. Meski belum terbiasa, menurutnya hal itu bukan termasuk kekurangan Syahrini.

“Jadi ya itu bukan kekurangan tapi kebaikan lah ya,” kata mantan kekasih Luna Maya ini.

Ia pun memperingatkan Syahrini untuk bersiap menghadapi karakternya.

“Tapi saya akan kasih tahu keburukan saya, saya jiwanya samurai, terlalu disiplin, terlalu keras,” tukasnya.