Menu

Moms, Jangan Disuapi Melulu! Begini Tips Agar Anak Mau Makan Sendiri

11 November 2020 12:50 WIB

Ilustrasi anak makan pisang (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, kapan waktu yang tepat untuk membiarkan anak makan sendiri? Faktanya, menyuapi anak terus-terusan bisa menghambat perkembangannya, lho! Anak jadi tak terlatih untuk mandiri.

Saat Moms mulai memperkenalkan anak dengan makanan padat, anak mungkin sudah mulai menunjukkan keinginannya untuk makan sendiri. Begitupun saat Moms menyuapinya dengan sendok, ia mungkin ingin memegang sendok juga. Moms perlu membiarkan anak memunculkan keinginannya untuk makan sendiri. Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/11/2020) berikut tipsnya.

1. Lakukan pengaturan tempat makan

Moms, bisa mengatur tempat makan anak seperti menyiapkan kursi yang tinggi dan terhubung dengan meja makan, atau meja dan kursi khusus untuk makan balita. Berikan sendok dan garpu berukuran sesuai dengan tangan anak yang mudah untuk digenggam, berbahan plastik yang aman digunakan. Pakai pring dan mangkuk dengan sisi terangkat yang mencegah makanan tumpah. Gunakan alas piring anti selip agar alat makan tak mudah bergeser. Selain itu, alat makan yang memiliki warna dan desain gambar menarik akan membuat anak lebih semangat untuk makan sendiri.

2. Sajikan jenis makanan yang tepat

Anak biasanya baru bisa makan sendiri di usia sekitar 9 bulanan, namun Moms perlu memperhatikan jenis-jenis makanan yang sesuai disajikan untuknya. Sajikan jenis makanan yang teksturnya lembut dan bergizi, seperti pisang, labu yang sudah dikukus hingga matang, sereal rendah gula khusus balita, atau keju yang lunak. Moms bisa menyajikan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu, biarkan anak mencoba makan sendiri sampai habis dan minta tambah. Jangan lupa variasikan makanan yang disajikan dengan jenis makanan baru agar anak bisa mengenal berbagai macam makanan.

3. Mengajari anak makan menggunakan tangan

Moms bisa memberikan finger food atau makanan yang dapat anak genggam, misalnya buah-buahan. Kemudian, Bunda bisa bantu mereka memotong makanannya sebelum disuap ke mulut. Kalau mau memberi anak makanan yang mudah lartu juga boleh. Ketika anak sudah lebih besar, Moms bisa mengajari mereka menggunakan sendok dan garpu, lalu latih mereka memotong makanannya sendiri. Tapi, tetap dampingi anak saat makan ya.

4. Mengajari anak makan dengan sendok

Setelah anak sudah bisa makan sendiri dengan finger food, Moms bisa mengajak anak untuk makan menggunakan sendok. Tahapan memperkenalkan anak dengan sendok untuk makan dapat dimulai sekitar usia 13-15 bulan. Ini mungkin akan berbeda-beda tiap anak. Membiarkan anak makan dengan sendok sejak usia lebih dini dapat mendorongnya untuk belajar mengembangkan kemampuan makan sendiri. Moms mungkin akan merasa kesal saat anak selalu menjatuhkan makanannya dan membuat kotor saat makan sendiri dengan sendok, namun ini merupakan bagian dari perkembangan anak.

Pada usia 18 bulan, anak mungkin akan lebih lihai menggunakan sendok untuk memberi makan dirinya sendiri. Dan, pada usia 2 tahun atau 3 tahun, anak mungkin sudah mampu menggunakan sendok untuk makan tanpa terjatuh. Moms mungkin hanya perlu membantu memotong kecil-kecil makanan anak agar anak dapat mengambilnya dengan mudah.

5. Dampingi anak saat makan

Waktu makan adalah saat yang tepat bagi Moms untuk memperkuat bonding dengan si kecil. Kegiatan mengajarkan anak makan sendiri butuh perhatian khusus dan tak bisa diseling dengan aktivitas lainnya. Jangan hanya meletakkan makanan dan membiarkan anak makan sendiri tanpa didampingi. Duduklah bersama anak, ajari nama makanan yang sedang dikunyah, apa warnanya, seperti apa rasanya, bagaimana tekstur makanannya, dan sebagainya. Lakukan interaksi sosial dan perhatian khusus ketika mengajari anak makan sendiri.

Share Artikel:

Oleh: Kintan Nabila