Seorang wanita sedang mengonsumsi buah-buahan. (pinterest/freepik)
Tips berikutnya, lanjut dr. Juwalita, agar pola makan lebih seimbang, maka kamu pun harus memperhatikan asupan serat terutama dari sayur dan buah, Beauty.
“Kemudian, batasi juga gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan. Pastikan mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang, yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah,” tutur dr. Juwalita.
Dan tips terakhir, kata dr. Juwalita, kamu pun wajib memasukkan protein dalam setiap makanan yang dikonsumsi, Beauty. Dan, berbicara tentang protein, selain mendapatkan dari produk hewani, kata dr. Juwalita, dapat juga melalui produk nabati demi mencukupi kebutuhan protein sehari-hari.
Adapun kata dr. Juwalita, menurut Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki.
“Kita tentu membutuhkan protein di dalam setiap makanan kita. Karenanya, setiap kali makan wajib ada protein. Sebab, protein ini diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain,” tutur dr. Juwalita.
Lebih lanjut, dr. Juwalita mengingatkan bahwa seseorang tetap membutuhkan lemak sekalipun sedang menjalani diet atau pengaturan pola makan yang lebih sehat.
"Kalau kita diet, kita tidak pakai lemak sama sekali itu salah. Tetap konsumsi lemak, tetapi pilihlah lemak-lemak yang baik supaya semua kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi," paparnya.
dr. Juwalita bilang, lemak merupakan salah satu komponen dalam pemenuhan gizi seimbang dan ini perlu dicukupkan jumlah dalam setiap menu makan.
Nah Beauty, apa kamu siap menerapkan tips dari dr. Juwalita di atas demi kesehatanmu di masa depan? Selamat mencoba ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: