Protein bar. (Envato elements/Edited By HerStory)
Selama ini, minyak sayur dianggap sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sebab, minyak ini terbuat dari berbagai tanaman seperti canola, kelapa, jagung, zaitun, kelapa sawit, dan bunga matahari.
Minyak sayur dianggap bisa membantu menurunkan kadar kolestrol tinggi. Meski memiliki sejumlah manfaat, ada dampak buruk yang dapat muncul dari konsumsi minyak sayur.
Minyak nabati sangat halus dan kaya akan omega 6 justru bisa mempercepat pertumbuhan sel kanker, pembekuan darah serta meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Yogurt dikenal sebagai makanan diet setiap orang. Makanan ini kaya akan kandungan probiotik yang dapat melancarkan pencernaan.
Tetapi kenyataannya, yogurt yang diproduksi dengan berbagai varian rasa, seperti stroberi, jeruk, gula aren dan sebagainya justru gak baik buat tubuh. Terdapat kandungan gula tinggi sehingga bisa memicu peningkatan kadar gula dalam tubuh.
Baiknya, konsumsi yogurt asli tanpa varian rasa dan pemanis agar diet tetap sehat.
Bagi kamu ingin menurunkan berat badan secara instan pasti tertarik dengan produk yang mengklaim "rendah lemak". Namun tahukah Beauty, produsen makanan cenderung mengganti lemak dengan gula dalam produk rendah lemak agar rasanya enak.
Salad kemasan memang tampak segar dan baunya juga enak. Namun, ternyata ada berbagai pengawet yang digunakan di dalamnya.
Sebagian besar salad kemasan ready-to-eat mengandung kadar natrium dan lemak tinggi yang dapat berbahaya bagi tubuh.
So Beauty, meski sudah ada klaim “makanan sehat” di setiap produk, jangan lupa untuk tetap cek label kemasan ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.