Ilustrasi nyeri saat menstruasi. (Pinterest/Freepik)
"Ini memiliki relevansi dengan depresi karena orang dengan depresi memiliki peradangan dan stres oksidatif yang lebih besar, yang dapat mempengaruhi semua organ utama dalam tubuh, termasuk otak," kata Lopresti.
Peradangan kronis dapat menurunkan kadar serotonin dan dopamin dan menyebabkan degenerasi di area otak tertentu.
Ada kemungkinan bahwa efek antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin dapat memulihkan neurotransmiter dan melindungi otak, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan suasana hati.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.