Ilustrasi wanita berhasil diet. Berat badannya menunjukkan penurunan. (HerStory/Wafi)
Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Kamu bisa memilih jenis olahraga yang disukai, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau olahraga aerobik lainnya. Olahraga yang rutin tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan jantung kamu. Jangan lupa untuk menyisipkan latihan kekuatan, seperti angkat beban, untuk meningkatkan massa otot yang akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Air sangat penting dalam proses penurunan berat badan. Terkadang, rasa lapar yang kamu rasakan bisa jadi hanya tanda dehidrasi. Memastikan kamu mengonsumsi air yang cukup, yaitu sekitar 8-10 gelas per hari, dapat membantu mengurangi rasa lapar, memperlancar metabolisme, dan mendukung proses pembakaran lemak. Selain itu, minum air sebelum makan dapat membantu Anda mengontrol porsi makan, sehingga mencegah makan berlebihan.
Tidak semua lemak berbahaya untuk tubuh. Lemak sehat, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak (seperti salmon), dapat mendukung proses penurunan berat badan dengan cara yang aman. Lemak sehat ini membantu menurunkan peradangan dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Pastikan untuk mengganti lemak jenuh atau trans dengan lemak sehat dalam diet harian Beauty.
Beauty harus ingat, setiap diet ini ada prosesnya. Jika berat badan kamu turun drastis, itu justru gak sehat Beauty.
"Jika menurunkan berat badan drastis berbahaya bagi kesehatan jika anda ingin memiliki bentuk tubuh ideal dengan menurunkan berat badan ialah dengan cara melakukannya secara perlahan dan konsisten," tutur dr. Riza.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.