Anak melihat kedua orang tuanya bertengkar. (Pexels/cottonbro)
Perceraian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental pada anak-anak dan remaja. Terlepas dari usia, jenis kelamin, dan budaya, anak-anak korban perceraian orang tua mengalami lebih berisiko alami masalah psikologis
Perceraian dapat memicu gangguan penyesuaian pada anak-anak. Penelitian juga menemukan tingkat depresi dan kecemasan sering dialami oleh anak broken home.
Anak-anak dari keluarga yang bercerai mungkin mengalami lebih banyak masalah eksternal, seperti gangguan perilaku, kenakalan, dan perilaku impulsif daripada anak-anak yang berasal dari keluarga 'harmonis'. Selain masalah perilaku yang meningkat, anak-anak broken home juga dapat mengalami lebih banyak konflik dengan teman sebaya setelah perceraian.
Perceraian juga mempengaruhi kehidupan belajar anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga yang bercerai cenderung bermasalah dengan nilai di sekolah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: