Menu

Sebentar Lagi Bulan Ramadan, Yuk Ketahui Manfaat Puasa untuk Tubuh!

23 April 2020 17:30 WIB
Sebentar Lagi Bulan Ramadan, Yuk Ketahui Manfaat Puasa untuk Tubuh!

Ilustrasi berbuka puasa. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, bulan suci ramadan sudah berada di depan mata. Umat muslim kini sudah tak sabar untuk menyambut bulan yang penuh keberkahan. Dengan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat muslim dituntut untuk menahan rasa lapar, haus dan juga nafsu. Bagaimana nih persiapanmu, Beauty?

Ramadan kali ini berbeda karena berbarengan dengan pandemi virus corona. Meski ada wabah penyakit, itu tak mengurangi manfaat dari berpuasa lho. Jika kamu belum tahu apa saja manfaat puasa untuk tubuh, simak pemaparan di bawah ini ya!

Baca Juga: Puasa di Tengah Pandemi? Jangan Khawatir, Simak Tips Persiapannya!

1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah yang sangat berguna bagi orang-orang dengan risiko diabetes.

Dengan berpuasa, manusia jadi membatasi asupan kalori dan itu bisa mengurangi resistensi insulin. Ketika resistensi insulin berkurang maka dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga kerja glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh jadi lebih maksimal.

2. Mencegah Peradangan

Puasa dapat mencegah peradangan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin menjadi salah satu faktor penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker dan rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan. Satu studi pada 50 orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan menurunkan tingkat inflamasi

Baca Juga: Virus Corona Kian Merebak, WHO Berikan Tips untuk Menjalani Puasa!

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Salah satunya cara untuk menyehatkan jantung adalah dengan berpuasa.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung. Satu studi kecil mengungkapkan bahwa puasa selama delapan minggu bisa mengurangi kadar kolesterol "jahat" LDL dan trigliserida darah masing-masing sebesar 25 32%.

Studi lain pada 110 orang dewasa yang gemuk menunjukkan bahwa puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan menurunkan tekanan darah, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total dan kolesterol LDL "jahat".

Selain itu, satu studi pada 4.629 orang yang menghubungkan puasa dengan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah, serta risiko diabetes yang secara signifikan lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Gangguan Neurodegenerative

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak. Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa mempraktekkan puasa berselang selama 11 bulan meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, ini artinya puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.

Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi tubuh seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek puasa pada fungsi otak pada manusia.

Baca Juga: Menjelang Bulan #Ramadhan2020, Buah Kurma Bagus Dikonsumsi Saat Berpuasa, Kenapa Ya?

5. Menurunkan Berat Badan dengan Membatasi Asupan Kalori dan Meningkatkan Metabolisme

Banyak orang yang diet dengan melakukan puasa. Mereka adalah orang-orang yang mencari cara cepat dan mudah untuk menurunkan berat badan. Enggak hanya bisa turunkan berat badan, ternyata beberapa penelitian juga menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat menurunkan berat badan.

Bahkan, satu ulasan menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu. Selain itu, puasa ternyata lebih efektif untuk diet daripada membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan serta menjaga jaringan otot.

Nah, itu dia beberapa manfaat berpuasa. Meski bulan ramadan kali ini bersamaan dengan pandemi virus corona, kita harus tetap semangat dalam menjalani ibadah puasa ya, Beauty!

Baca Juga: Penderita Maag Wajib Catat! 3 Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi saat Puasa, Jangan Sampai Dilanggar Ya!

Baca Juga: Gawat! Gak Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Picu Sakit Tenggorokan saat Puasa, Kamu Ngerasain Juga Gak?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana