Ilustrasi makanan diet. (Unsplash/Brooke Lark)
Para peneliti mengatakan bahwa diet ketogenik bekerja dengan meningkatkan kadar keton dalam plasma, yang bertanggung jawab meningkatkan energi dan mengatur gen yang mengontrol serta mengelola tingkat stres oksidatif.
Selain itu, para ilmuwan mengklaim bahwa keton juga membantu menghambat respons peradangan pada kasus infeksi virus corona Covid-19 dan mencegah hiperinflamasi yang menyebabkan keparahan infeksi.
Pada tingkat yang lebih luas, diet ketogenik bisa meningkatkan fungsi sel kekebalan adaptif dan menurunkan risiko terkait virus corona Covid-19.
Anehnya, ini bukan pertama kalinya para ilmuwan mencari tahu hubungan antara diet ketogenik dan virus corona Covid-19.
Penelitian lain menjelaskan efek mengejutkan dari diet ketigenik pada influenza dengan memperkuat sel-sel kekebalan tubuh dan melawan beberapa gejala yang berkaitan dengan infeksi.
Menurut salah satu penelitian dalam jurnal Science Immunology, sel-sel yang didukung oleh diet keto bekerja dengan meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Hal itulah yang akan membantu melawan flu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: