HerStory, Bogor —

Selebgram kondang sekaligus Founder @ateam.management, Awkarin, menilai, peran wanita saat ini penuh tantangan. Biasanya, selama ini wanita dianggap sebagai sosok yang lemah, sosok yang tinggal duduk diam atau mungkin cuma kerja di rumah saja atau jadi Ibu Rumah Tangga, tapi menurutnya kini wanita bisa memegang peranan penting di setiap bidang, terlebih dalam hal pendidikan dan karir.

“Seiring perkembangan zaman, wanita kini tugasnya bukan cuma melahirkan dan menghasilkan anak. Sebenarnya hal itu udah gak bisa diaplikasikan lagi bahwa hanya pria yang bisa berusaha, yang capable untuk kerja, karena dengan adanya perkembangan teknologi dan perkembangan zaman, kita sebagai wanita di sini menuntut gender equality. Dimana wanita juga bisa melakukan hal-hal yang pria juga bisa lakukan. Seperti dalam hal bidang pendidikan dan karir, bahwa kita punya kesetaraan dan kita juga punya hak sama dengan pria,” tutur wanita bernama lengkap Karin Novilda Sulaiman, dalam webinar ‘Woman and Financial Wellness’, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (30/9/2021).

Karin pun mengatakan, selain pandai merawat diri, pandai mengurus rumah tangga, bahkan mandiri dalam berkarir, seorang wanita zaman now juga harus melek dan sukses secara finansial.   

“Dan aku pengen banget sih matahin stigma bahwa wanita itu gak cuma hanya ngurus rumah, suami, anak, dan urusan dapur, kita bisa semuanya, kita multifungsi, kita bisa urusin semuanya. Kita juga bisa kerja dan sukses secara finansial dan jadi pemimpin, kalau menurut aku ya bahwa semua juga tahu bahwa untuk memunculkan kepercayaan diri yang kita sebagai wanita inginkan itu bisa kita kejar, itu menurutku bisa kita capai,” bebernya.

Lantas, bagaimana cara agar wanita bisa sukses baik secara karis ataupun secara finansial? Soal hal itu, Karin pun punya pandangannya sendiri.

“Menurut aku sih kuncinya berani untuk memulai, karena kalau kita udah berani, kita punya keyakinan untuk atas hal apapun, menurut aku semua juga akan bisa terjalankan. Pertama kita harus percaya atas apa yang kita lakukan saat ini dan jangan takut untuk memulai. Tapi berani untuk memulai itu bukan berarti dengan mengumpulkan banyak pengalaman kita jadi seenaknya melakukan banyak hal tanpa dipikiran ya. Jadi semuanya itu tetap harus membutuhkan strategi yang matang juga, kita juga harus banyak mengumpulkan ‘amunisi’ yang ada, istilahnya kayak ya kalau mau ngelakuin sesuatu itu kita harus tahu kita ini capable gak untuk melakukan hal ini, gitu. Ya baru deh abis itu kita kerja keras terus abis itu kita juga akan memulai sesuatu yang menurut kita nanti itu inginkan.,” papar Karin.

Selain itu, kata Karin, ada 5 hal penting yang harus dijalankan agar anak muda, tak terkecuali wanita, untuk bisa mencapai kesuksesan.

“Nah menurut aku tuh ada 5 poin penting untuk bisa sukses. Yang pertama tuh kita harus tahu dulu nih goal kita apa. Kedua, setelah kita tahu goal kita apa, kita yakin gak sih dengan goal kita itu apa. Yang ketiga, setelah kita yakin sama goal kita ini, kita harus punya visi dan misi untuk sampe ke goal ini. Dan yang keempat, kita harus konsisten dengan yang kita lakukan itu,” jelasnya.

“Kemudian tambahannya mungkin kita juga harus peka terhadap situasi-situasi yang ada saat ini. Karena kan perkembangan zaman itu cepet banget, jadi kita harus jadi anak muda yang melek dengn teknologi dan juga update, jangan pernah jadi anak muda yang apatis, dalam artian gak pernah mau tahu tentang apa yang terjadi di sekitar kita. Menurut aku ketika kita udah mau cari tau, kita udah jadi anak muda yang agak apatis,  itu akan mudah banget untuk kita menyerap banyak pengetahuan dan pengalaman-pengalam yang bisa kita lakukan untuk mencari peruntungan baru gitu,” lanjutnya.

Kemudian, kata dia, yang tak kalah penting juga adalah networking. Karin bilang, dalam kesehariannya pun dirinya kerap belajar dan memetik sesuatu yang ‘baru’ dari orang lain yang ditemuinya,

“Karena setiap orang punya cerita yang berbeda. dan menurutku setiap orang adalah guru terbaik yang bisa mengajari kita hal-hal baru. Even kita bisa belajar dari siapapun, gak hanya kita belajar dari guru, atau dari orang-orang penting dari CEO dan semacamnya, bahkan di kehidupan sehari-hari kita bisa belajar dari orang yang mungkin kita anggap cuma Satpam, tapi enggak menurut aku tuh gak ada orang atau occupation yang hanya sekedar ‘cuma’. Mereka tuh punya skill dan pengetahuan sendiri yang bisa diajarkan ke kita. Dan menurut aku untuk pengalaman juga pengetahuan kita bisa belajar dari siapapun,” tandasnya.

Baca Juga: Santai Akui Sudah Hubungan Seks dengan 216 Pria, Awkarin Gerah dan Sentil Siskaeee: Bangga Banget?

Baca Juga: Akhir Pekan Pengeluaran Makin Bengkak, Ini 3 Zodiak Apes dalam Finansial! Duh, Tabungan Makin Kering Kerontang Nih!