Jengkol (Vegetafruit/Edited By HerStory)
Zat antinutrien beracun ternyata terdapat dalam jengkol dan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi berlebihan.
Asam jengkolat adalah senyawa asam amino yang mengandung belerang dan berbentuk kristal kuning menyerupai jarum halus.
Asam jengkolat ini sulit larut dalam air. Kelarutannya dalam asam basa pun sangat lama, sehingga dapat mengendap di ginjal dan merusak ginjal.
Berikut tanda keracunan setelah makan jengkol:
- Nyeri pada perut, terkadang disertai mual dan muntah.
- Terjadi kolik (nyeri perut yang hilang timbul) saat buang air kecil.
- Gangguan buang air kecil, seperti sulit buang air kecil, volume urine yang sedikit atau tidak ada, hingga darah dalam urine.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu makanan yang dimakan berdampingan dengan jengkol.
Kamu tetap bisa mengonsumsi jengkol dengan jumlah yang secukupnya serta memperhatikan makanan pendampingnya.
Konsumsi berlebihan dapat membuat jengkol yang semula bermanfaat menjadi beracun. Selain beracun, jengkol jika dimakan berlebihan juga memberikan dampak lainnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.