Menu

Bumil Merapat! Hindari Ya 5 Olahraga Ini, Jangan Disepelekan

31 Desember 2021 18:35 WIB
Bumil Merapat! Hindari Ya 5 Olahraga Ini, Jangan Disepelekan

Ibu hamil tengah berolahraga. (Pixabay/StockSnap)

HerStory, Bekasi —

Apakah ibu hamil boleh berolahraga? Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa tetap aktif secara fisik dan berolahraga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya. 

"Olahraga melancarkan peredaran darah. Sehingga, ibu hamil bisa lebih mudah tidur di malam hari, gak terlalu stres, dan bonus lainnya, tubuh yang sehat jadi modal kuat mempersiapkan kelahiran," kata Elana Pearl Ben-Joseph, MD, dilansir Kids Health.

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan aktivitas fisik dengan durasi minimal 30 menit, atau 150 menit setiap minggu, kecuali jika memiliki komplikasi medis.

Namun, gak semua jenis olahraga boleh dilakukan ketika hamil, apabila kandungan masih berusia muda. Berikut olahraga yang gak boleh dilakukan oleh ibu hamil: 

Diving

Meskipun olahraga renang direkomendasikan untuk ibu hamil, namun berbeda dengan diving. Pada kamu melakukan diving, perubahan tekanan di dalam laut akan menyebabkan janin mengalami risiko penyakit dekompresi. Gas nitrogen juga dapat masuk ke aliran darah janin. Ini tentu bisa meningkatkan risiko keguguran dan risiko bayi lahir cacat.

Bersepeda

Meskipun tampak mudah, bersepeda termasuk dalam olahraga yang berbahaya untuk ibu hamil. Pasalnya, ada beberapa risiko yang tidak boleh diabaikan begitu saja, seperti kelelahan dan hilang keseimbangan alias jatuh. Jika kamu sampai terjatuh, itu tentu bisa berisiko pada janin. 

Tinju

Olahraga tinju cenderung membahayakan janin karena tanpa sengaja, bisa saja bagian perutmu terkena tinju dari lawan. Kamu juga harus waspada dengan risiko jatuh, yang dipastikan sangat berbahaya untuk janin. 

Hiking

Hiking membuat kamu lebih rawan terkena altitude sickness. Kamu akan merasa pusing, mual, muntah dan sesak napas. Ini tentu juga bisa membuat berisiko kekurangan oksigen. Selain itu, janin juga Risiko lain yang juga bisa membahayakann janin adalah terjatuh karena jalan terjal dan licin. Oleh sebab itu, saat berjalan ke daerah yang tinggi, pastikan kamu tetap berada di bawah 6.000 kaki atau sekitar 1.828 mdpl. 

Baca Juga: 4 Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan oleh Moms Hamil di Trimester 1, Jangan Pilih yang Intensitasnya Berat!

Baca Juga: Penyakit Preeklamsia pada Ibu Hamil Mengancam Kesehatan Bayi dalam Kandungan, Ini 5 Tips Makan Sehat yang Wajib Dipatuhi Bumil, Catat Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya