Ilustrasi sakit gigi. (Freepik/stokking)
Beauty, ketika kita berpikir tentang faktor risiko penyakit jantung, beberapa hal muncul dalam pikiran. Salah satunya adalah pola makan yang tak sehat.
Kita semua tahu bahwa jika kita makan secara teratur pada makanan cepat saji dan makanan ringan olahan, risiko kesehatan jantung kita meroket. Lainnya adalah karena tidak aktif bergerak. Jika kita tidak banyak bergerak, hati kita tidak mendapatkan latihan yang mereka butuhkan untuk tetap kuat.
Hampir semua orang tahu tentang pola makan yang buruk dan kurang olahraga sebagai faktor risiko penyakit jantung. Namun, ada beberapa faktor yang kurang jelas yang dapat meningkatkan peluangmu menderita insiden jantung, Beauty. Salah satu yang mungkin belum pernah kamu dengar, yakni berkaitan dengan kesehatan gigi.
Ya, kesehatan gigi dan gusi ternyata dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Ada banyak penelitian yang menghubungkan periodontitis, infeksi inflamasi pada area di sekitar gigi, dengan risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi, termasuk penyakit jantung dan serangan jantung.
Meskipun tidak secara ilmiah ditetapkan bahwa periodontitis menyebabkan penyakit jantung, hubungan antara kedua kondisi tersebut didokumentasikan dengan baik.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Periodontology menganalisis sekelompok 317 orang dengan penyakit jantung koroner dan periodontitis. Pada latar belakang penelitian, penulis menjelaskan bahwa studi ini menilai kemungkinan hubungan antara parameter klinis spesifik periodontitis dan biomarker sistemik risiko penyakit jantung koroner pada pasien penyakit jantung koroner dengan periodontitis.
Hasil analisis mereka menunjukkan hubungan inflamasi antara periodontitis dan penyakit jantung.
“Pada pasien penyakit jantung koroner dengan periodontitis, BOP [pendarahan saat probing] sangat terkait dengan tingkat CRP [protein C-reaktif, penanda peradangan] sistemik; hubungan ini mungkin mencerminkan potensi signifikansi beban inflamasi periodontal lokal untuk inflamasi sistemik,” tulis para peneliti, dikutip dari The Alternative Daily, Minggu (16/1/2022).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.