Menu

Moms Jangan Emosi Dulu! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Suka Berteriak

31 Januari 2022 13:00 WIB
Moms Jangan Emosi Dulu! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Suka Berteriak

Ilustrasi Anak Berteriak. (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Saat anak mulai memasuki usia dua tahun, ia mungkin lebih sering akan berteriak. Padahal, awalnya bisa saja ia sedang bermain tapi tiba-tiba ia berteriak dengan suara melengking.

Saat fase ini pun orang tua biasanya malah menjadi emosi. Namun, sebenarnya anak berteriak karena ia merasakan sesuatu lho Moms. Jadi, jangan keburu emosi ya Moms. Kira-kira apa ya penyebabnya? Yuk, Moms simak penjelasan berikut ini dilansir dari berbagai sumber, Senin (31/1/2022).

1.Belum mengerti emosi

Mengutip dari Healthy Children, pada usia 1-3 tahun, anak mulai mencoba berbagai hal baru yang ia temukan, termasuk soal perasaan. Teriakan ini adalah bagian dari tanda bahwa anak sedang bertumbuh. Selain itu, teriakan bisa menjadi cara anak untuk mencoba mengungkapkan emosi yang ia rasakan.

Anak bisa teriak saat kesal, sedih, kecewa, atau bahkan bahagia. Meski terkesan membingungkan orangtua, ini adalah hal yang sangat wajar. Ketika melihat anak berteriak, pastikan kalau ia berada pada situasi yang aman. Perhatikan apakah ada benda tajamdi sekitar anak dan jangan sampai ia melukai dirinya sendiri.

2. Teriak sebagai cara anak berkomunikasi

Bayi usia 18 bulan akan lebih mudah untuk mengekspresikan amarahnya. Amarah menjadi salah satu penyebab anak sering teriak. Sebenarnya, ini adalah caranya untuk berkomunikasi.

Kemampuan bicara dan perkembangan bahasa bayi kurang dari dua tahun masih belum sempurna. Namun, ia sudah memiliki keinginan untuk menyampaikan sesuatu. Saat anak menyampaikan sesuatu dan orangtua atau pengasuh sulit mengerti, ia akan lebih mudah kesal dan berteriak.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.