Menu

Suci Maulana, CEO Startconn: Mendobrak Stigma di Dunia Kehumasan, Seperti Apa Kisahnya?

10 Mei 2022 19:49 WIB
Suci Maulana, CEO Startconn: Mendobrak Stigma di Dunia Kehumasan, Seperti Apa Kisahnya?

Suci Maulana, CEO Startconn. (Dok. Istimewa/Edited By HerStory)

Meski dihadapkan dengan beragam tantangan, Suci tak gentar begitu saja. Karena ia yakin, Startconn yang digagasnya ini punya value unik dari perusahaan atau agency public relations lainnya yang ada di Indonesia.

“Startconn sendiri punya value yang disebut dengan Worthy Plan For Best Result, gitu. Jadi kita bener-bener melakukan perencanaan yang matang untuk best result. Itu mungkin perbedaan Startconn dibanding penyedia layanan PR yang lain.

Lebih jauh, Suci pun lantas membeberkan skill apa yang harus dimiliki seseorang utamanya wanita untuk terjun ke bidang kehumasan atau public relation ini. Suci bilang, siapa saja punya peluang karier di bidang ini.

Yang pasti kata dia, seorang public relations harus bisa menjadi jembatan untuk membangun dan memelihara hubungan baik antara klien atau perusahaan serta media dan masyarakat. Oleh karena itu, PR dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi (communication skill) yang mumpuni. 

Dikatakan Suci, keahlian dalam berkomunikasi ini terlihat dari kemampuan membuat orang nyaman diajak bicara, mengajak orang bisa mengungkapkan diri, serta bisa menyampaikan pesan atau ide ke orang dengan efektif. Kemampuan ini juga menjadi modal awal para public relations  untuk menciptakan jaringan, baik dengan klien atau media.

Meski begitu, lanjut Suci, untuk terjun ke bidang ini bukan hanya mutlak menguasai kemampuan berkomunikasi, namun ada beberapa skill lain yang harus dikuasai oleh seorang PR. Apa saja?

Skill yang dibutuhkan itu banyak ya. Selain kemampuan komunikasi, seorang PR juga harus punya kemampuan untuk bisa masuk ke beberapa industri yang mungkin berbeda, gak cuma satu industri, karena PR kan bisa bekerja di semua industri. Karena pada fungsinya PR itu membantu meningkatkan image yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi. Salah satunya lewat campaign. Selain itu juga untuk jadi seorang PR harus memiliki kemampuan bahasa yang memadai dan tentunya kemampuan negosiasi yang baik, smart think, serta punya networking, baik itu ke media, ke government, ataupun ke bisnis,” beber Suci.

Gak berhenti di situ, skill lainnya yang penting bagi seorang PR adalah kreativitas. Ketika pada posisi kompetitif, kata Suci, public relation diharuskan penuh dengan gagasan, ide cemerlang, dan kreatif. Oleh karena itu, mereka harus memiliki wawasan luas, terutama yang berkaitan dengan kondisi dan sesuatu yang dilakukan.

"Mereka harus memiliki solusi terbaik untuk memberikan penyelesaian terbaik pada permasalahan yang ada," imbuhnya.

Baca Juga: Siapa Sih Sosok Ci Mehong? Yuk Simak Kisah Inspiratifnya Sebagai Ibu Empat Anak yang Sukses Berbinis!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: