Menu

Bukan Rizieq Shihab, Ini Dia Sosok Habib yang Sebenarnya Nikita Mirzani Sebut sebagai Tukang Obat

19 November 2020 12:15 WIB

Nikita Mirzani (Instagram/nikitamirzanimawardi_17)

HerStory, Jakarta —

Belum usai, Nikita Mirzani dan pendukung Rizieq Shihab masih panas. Awal perseteruan ini dimulai dari beberapa waktu lalu saat kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia yang diramaikan pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta, dan Nikita Mirzani yang dengan entengnya menyebut Habib tukang obat.

Bak api yang mudah merembet, berkat satu kalimat yang kontroversial jadi melebar ke mana-mana, sampai Nikita diberi label l*nte oleh oknum yang membela Rizieq Shihab.

Dalam unggahan di Instagram, Nikita Mirzani juga ikut panas. Ia mulai klarifikasi tipis-tipis tentang siapa itu Habib penjual obat yang ia maksud.

Bukan Habib Rizieq Shihab

Nikita mengatakan Habieb penjual obat tanpa menyebut nama, tetapi ia memastikan bahwa Habib penjual obat itu benar adanya.

Dalam sebuah unggahan, ia mengatakan,

"Gara-gara saya bilang Habib tukang obat padahal gak sebut nama. Akhir nya jadi kemana-mana, padahal teman saya namanya Habib beneran dia tukang jual obat di pesanggrahan."

Ternyata yang ia maksud dengan Habib tukang obat adalah temannya sendiri. Nikita pun meminta orang-orang yang menghujatnya memahami konteks dari tukang obat. Profesi sebagai tukang obat bukanlah pekerjaan yang buruk.

"Pahami dulu makna & artinya dari tukang obat, dan jangan asal ngatai orang-orang, nanti saya katain balik Anda Dan pengikut Anda marah kayak kemasukan setan," tulisnya.

Untuk menlengkapi pertanyaannya, dalam unggahan lain, Nikita membagikan potret ruko jual obat-obatan tradisional dengan nama Habib Abdul Kadir.

Ruko tersebut berwarna dominan kuning, menjual jamu dengan cap halal.

"Masih gak bisa terima lagi. Masih lagi bilang gue menghina tokoh agama. Gak ada otak lo pada. Search deh di Google banyak banget itu yang namanya Habib. Kecuali nama Habib lo daftarin jadi hak panten baru lo sewot. Lo pada mau serang gue, serang deh."

Nikita pun merasa enggak bersalah karena sudah bilang Habib tukang obat. Ia enggak akan gentar dan enggan meminta maaf karena merasa apa yang dilakukannya benar.