Menu

Moms, Kulit Bayi Terasa Kering Setelah Mandi? Begini Cara Menjaga Kelembapannya

26 November 2020 16:10 WIB

ilustrasi anak sedang mandi. (Pexels/Henley)

HerStory, Bogor —

Moms, kulit bayi lebih tipis dan rapuh dari orang dewasa, karenanya ia membutuhkan perawatan yang sangat lembut. Kulit bayi biasanya menyerap dan menurunkan kelembaban lebih cepat, sehingga membuatnya mudah kering.

Selain itu, kebiasaan mandi yang terlalu lama, terlalu banyak menggunakan sabun, atau adanya alergi terhadap produk perawatan kulit yang dipakai, juga bisa menyebabkan kulit si kecil menjadi kering dan iritasi. Mengutip dari laman hello sehat, Kamis (26/11/2020) berikut tipsnya.

1. Perhatikan waktu mandi

Pastikan Moms memandikan bayi tak lebih dari 10 menit. Selain karena bayi bisa kedinginan, mandi terlalu lama bisa membuat bayi keriput. Kemudian hindari meninggalkan bayi terlalu lama berendam dengan air bersabun.

2. Oleskan pelembap setelah mandi

Setelah mandi, Moms dapat mengoleskan pelembap saat kulit bayi masih lembab dan baru saja dikeringkan dengan handuk. Jika kulit masih kering, perlu dioleskan 2-4 kali sehari. Gunakan krim pelembab dengan kandungan lanolin yang mampu melindungi kulit bayi dari iritasi, seperti ruam popok dan ruam pipi. Dengan begitu, kulit bayi terasa lebih nyaman.

3. Hindari sabun mengandung detergen dan berbusa

Gunakan bahan pembersih kulit yang lembut untuk bayi dan tak mengandung banyak sabun. Hindari mandi busa karena ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit. Hindari juga sabun antibakteri yang kaya akan wewangian karena bisa mengiritasi kulit. Pilih sabun yang memiliki phH netral.

4. Pakai baby oil

Moms juga bisa memberikan minyak bayi setelah badan kering dilap oleh handuk. Pilihlah baby oil yang mudah diserap dan ringan. Jika minyak tak cepat diserap, dan tubuh bayi tetap berminyak setelah dioleskan justru akan memudahkan terjadinya iritasi. Apalagi jika tinggal di tempat yang panas dan bayi cenderung berkeringat.

Share Artikel:

Oleh: Kintan Nabila

Artikel Pilihan