Menu

Moms Wajib Tahu! Ini 5 Tips Parenting yang Bisa Dipetik dari Drakor Start-Up

03 Desember 2020 19:50 WIB

Drama Korea Start-up. (Instagram/tvndrama.official)

HerStory, Jakarta —

Jika kamu pecinta drama korea, pasti sudah enggak asing lagi deh dengan Start-Up. Ya, drakor Start-Up ini memang lagi jadi buah bibir di mana-mana.

Enggak hanya memiliki cerita yang menarik, rupanya ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam drakor Start-Up ini lho. Khususnya bagi para orang tua untuk mendidik anaknya. Penasaran? berikut ini pelajaran penting yang wajib orang tua tahu dari drakor Start-Up:

1. Selalu Apresiasi Proses yang Dilalui Anak

Dalam drakor Start-Up Nam Do San menjadi tokoh utama yang diperankan oleh aktor Nam Joo-hyuk. Dalam drakor ini, Nam Do San merupakan seorang anak yang sering merasa gagal, sulit mengambil keputusan hingga tak mengetahui langkah untuk mencapai tujuannya. Hal itu diketahui sebagai bentuk krisis kepercayaan diri yang dibentuk sejak kecil.

Melansir penjelasan psikolog Yasmine Nur Edwina, M.Psi dari akun instagram @tigagenerasi, krisis kepercayaan diri bisa terbentuk lantaran perilaku orang tua yang sulit mengapresiasi proses tumbuh kembang anak. Dalam drakor ini, orang tua Nam Do San hanya mengapresiasinya saat mendapatkan prestasi menjuarai Olimpiade Matematika.

Hal ini menyebabkan anak mudah frustasi saat mengalami kegagalan. Anak pun menjadi ambisius dan berpikir untuk selalu berhasil.

2. Hindari Melakukan Kekerasan fisik dan verbal saat menghukum anak

Hal kedua yang perlu orang tua hindari adalah melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada anak. Pasalnya saat orang tua kerap kali menghukum anak dengan melakukan kekerasan fisik atau verbal, Yasmine mengatakan bahwa itu bisa membuat anak melabeli dirinya sesuai dengan ucapan orang tua.

3. Hindari Membandingkan Anak

Dalam drakor ini, Nam Do San selalu ingin merasa lebih hebat. Yasmine mengatakan bahwa saat orang tua membanding-bandingkan anaknya, itu akan membuat sang anak merasa terbebani.

4. Hindari Memuji Anak Terlalu Berlebihan

Yasmine mengatakan bahwa pujian yang berlebihan bisa membuat anak menjadi terasa terbebani. Selain itu, anak jadi merasa malu karena harus selalu membuktian pujian yang dilakukan oleh orang tua.

5. Hindari Menuntut Anak

Dalam drakor Start-Up, Nam Do San merupakan anak yang kerap kali mendapatkan banyak tuntutan. Namun, orang tua jarang menjadi pendengar yang baik untuk dirinya. Hal ini tentu harus dihindari karena bisa menyebabkan anak menjadi merasa sendiri.

Sebagai orang tua harus selalu ada saat anak merasa butuh sosok yang menyayanginya. Jika ini terjadi, anak akan merasa ada orang yang mendukungnya meski gagal.