Penyanyi yang terkenal dengan singlenya, Truth Hurts, dan badannya yang besar ini menanggapi cacian haters yang ia terima sejak menjalani diet smoothies. 

Ia dicaci setelah mendokumentasikan 10 hari pembersihan menggunakan smoothie. Wanita berumur 32 tahun ini mengunggah proses tersebut ke Instagram dan Tiktoknya. Para fans menuduh bahwa ini tidak sejalan dengan body postivity yang ia promosikan dan bisa jadi diet ini akan berbahaya bagi sejumlah orang. 

Padahal, diet ini sendiri dilakukan setelah Lizzo berdiskusi dengan ahli gizinya dan dicampur dengan apa yang dia baca di buku 10-Day Green Smoothie Cleanse. Engga cuma smoothies, dia juga konsumsi suplemen dan kacang-kacangan, lho!

Merasa harus melawan para netizen, Lizzo pun menjawab lewat Tiktoknya.

"Biasanya aku akan sangat ketakutan dan malu untuk mengunggah postingan seperti ini online. Karena sebagai wanita bertubuh besar, orang-orang berharap kalau kamu melakukan sesuatu untuk kesehatanmu, kamu hanya ingin penurunan berat badan yang dramatis," ungkapnya.

"Wanita bertubuh besar, lakukanlah apa yang kalian inginkan! Aku bangga atas hasil yang aku dapat dari detox smooothies ku, sama dengan bangganya aku atas lekukan dan perutku," tambahnya. 

Lizzo memang sering bersuara tentang body positivity. Sebelumnya, ia juga mengaku tidak ingin kurus.

Baca Juga: Bertubuh Big Size, Lizzo Bangga dan Enggak Mau Kurus