Menu

Unik! Intip Berbagai Cara Merayakan Hari Ibu di Negara Lain

22 Desember 2020 10:30 WIB

Ilustrasi ibu dan anak sedang membaca buku bersama. (Pinterest/30seconds.com)

HerStory, Bandung —

Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara merayakan hari ibu di bulan Mei atau Maret. Menyadur dari Wartaekonomi,  Maret dipilih berdasarkan pada sejarah Yunani Kuno tentang tradisi memuja Dewi Rhea yang merupakan istri Dewa Kronus dan ibu para dewa.

Sementara itu, bulan Mei dipilih berdasarkan momen pencanangan oleh aktivis sosial Julia Ward Howe tentang pentingnya perempuan bersatu untuk melawan perang saudara.

Beda negara, beda pula cara merayakannya. Untuk itu, yuk intip berbagai cara untuk merayakan hari ibu di berbagai negara yang telah HerStory rangkum dari berbagai sumber.

China

Perayaan Hari ibu di China relatif baru dan sering dikaitkan dengan tradisi China yang mementingkan rasa bakti pada orang tua. Hari ibu dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei seperti di Amerika Serikat dan dirayakan dengan makan bersama dan memberi hadiah. Beberapa orang merayakannya dengan cara unik seperti perlombaan berlari dengan sepatu hak tinggi dan simulasi sakitnya melahirkan untuk para pria.

Amerika Serikat

Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan setiap tahun pada Minggu kedua di bulan Mei. Warga Amerika Serikat merayakan hari ini untuk menghargai ibu ataupun orang-orang yang menjadi sosok ibu dalam hidup mereka. Kebanyakan orang memberi hadiah berupa kartu, bunga, dan makan bersama di rumah atau restoran bersama ibu mereka, termasuk nenek, nenek buyut, ibu tiri atau ibu angkat.

Meksiko

Meksiko memperingati Hari ibu dengan sangat serius. Perayaan Hari ibu di Meksiko jatuh pada tanggal 10 Mei. Memberikan bunga adalah suatu keharusan, tetapi hari itu juga dipenuhi dengan musik, makanan, dan seringkali serenade di pagi hari dengan lagu "Las Mananitas" dari penyanyi mariachi.

Perancis

Di Perancis, hari ibu disebut Fete des Meres dan diperingati pada akhir Mei atau awal Juni, tergantung kapan Pentakosta atau Minggu Putih berlangsung. Fete des Meres menjadi perayaan resmi di Perancis sejak 1950. Fete des Meres dirayakan dengan pemberian hadiah dan makan bersama dengan keluarga.

Jepang

Hari ibu di Jepang diperingati pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Bagi para ibu di Jepang, hari itu dilambangkan dengan bunga anyelir yang mewakili kekuatan lembut yang dimiliki ibu. Anak-anak menyapa ibu mereka dengan mengatakan "Haha-no-hi" dan memberi mereka bunga. Sejarah Hari Ibu di Jepang berawal pada masa Showa saat Hari Ibu dijadikan sebagai peringatan ulang tahun Ratu Kojun (ibu Kaisar Akihito). Tradisi merayakan Hari Ibu dalam budaya Jepang modern dimulai pada tahun 1913.