Moms pernah merasa payudara jadi bengkak dan nyeri saat menyusui? Moms sebaiknya hati-hati ya karena ini bisa jadi gejala suatu penyakit. Bengkaknya payudara saat menyusui adalah salah satu tanda Moms terkena penyakit mastitis. Penyakit ini berbentuk infeksi yang menyerang wanita menyusui atau sedang menyapih anaknya. Infeksi ini tentunya bikin aktivitas menjadi terganggu. Menyusui yang awalnya menyenangkan sekarang jadi hal yang ditakuti.

Dilansir dari berbagai sumber (13/01/2021), WHO mencatat ada sekitar 10% wanita menyusui yang menderita mastitis. Biasanya penyakit ini terjadi pada minggu-minggu awal setelah lahirnya si kecil atau saat sedang menyapih. Mastitis biasanya terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke jaringan payudara. Ciri khas dari mastitis adalah meradangnya payudara serta adanya benjolan atau bagian yang mengeras dan terasa sakit. Kondisi ini bikin payudara terasa nyeri dan terbakar meskipun sedang enggak menyusui.

Ada banyak faktor yang bisa bikin Moms mengalami mastitis. Pertama, salah posisi saat menyusui bisa bikin si kecil enggak nyaman dan bikin si kecil menggigit puting. Akibatnya, puting jadi luka dan rawan masuk bakteri. Selain itu, ASI yang terlalu banyak dan penuh di payudara juga jadi salah satu penyebabnya. Keadaan payudara yang tersumbat ternyata juga bisa bikin infeksi terjadi Moms. Ada satu lagi yang bisa bikin infeksi yaitu Moms yang pakai bra terlalu ketat.

Kalau Moms udah sering merasa nyeri, sebaiknya Moms bisa periksakan ke dokter ya. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang aman untuk ibu menyusui. Jangan lupa minum obat sesuai petunjuk ya Moms. Selain pergi ke dokter, Moms juga harus lebih memperhatikan kesehatan diri seperti jangan lupa istirahat, minum air putih yang cukup, dan memijat payudara agar ASI yang tersumbat bisa keluar.

Untuk mencegahnya, Moms juga harus ingat cara ini biar enggak terserang mastitis di kemudian hari. Moms bisa menyusui lebih sering dari biasanya antara 8-12 kali dalam sehari. Moms enggak boleh menunda memberikan ASI karena bisa mengganggu kelancaran ASI. Kalau si kecil sedang tidak minum ASI, Moms bisa menampungnya di wadah tertentu dan bisa jadi cadangan. Pada bayi yang baru lahir, Moms bisa membangunkannya setiap 3 jam sekali agar ASI lancar dan enggak mampet.