Menu

Innalillahi, Mantan Suami Meninggal, Nita Thalia Sesalkan Perceraian dan Mengaku Masih Sayang

20 Januari 2021 16:00 WIB

Nita Thalia dan mantan suaminya, Nurdin Rudythia (Tangkapan layar instagram stories @nitatalia.real)

HerStory, Jakarta —

Pedangdut Nita Thalia baru saja berduka. Enggak lama dari perceraiannya dengan mantan suami, Nurdin Rudythia dipanggil yang Maha Kuasa pada hari Jumat 15 Januari 2021 di Rumah Sakit kawasan Jakarta Pusat karena Covid-19.

Rumah tangga mereka terjalin selama 20 tahun dan resmi bercerai pada akhir tahun 2020. Perceraian mereka sempat terjadi konflik yang disorot oleh banyak media. Selama membangun rumah tangga, Nita merasa masih belum bisa menjadi istri yang baik.

"(Mengenakan APD) karena di ruang ICU pasien Covid-19. Di depan jenazah, saya meminta maaf karena selama ini banyak salah, selama 20 tahun saya belum bisa menjadi istri yang baik," kata Nita Thalia saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/01/21).

Nita merasa sangat kehilangan dan menyesal berat karena proses perceraiannya beberapa waktu lalu terjadi sangat alot dan banyak konflik.

"Penyesalannya karena perceraian ini. Yang tadinya baik-baik saja, terjadi konflik. Jadi masih kebayang saja," kata Nita Thalia.

Dalam Instagram yang sudah terverifikasi, Nita juga mengunggah foto lamanya dengan suami dengan keterangan yang membuat pilu pembaca.

"Slmt jalan ayah maafin bunda yg tenang disana... Al-Fatihah," tulisnya.

Nurdin sempat dikabarkan terpapar virus Covid-19. Selain itu, ia juga memiliki penyakit bawaan yaitu masalah di ginjal. Kondisinya sempat kritis sebelum meninggal di hari Jumat (15/01/21) lalu.

Terdapat kontroversi saat pemakaman Nurdin. Jenazah Nurdin yang sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 ternyata dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dan surat hasil swab terakhirnya baru diterima pihak keluarga pada hari Sabtu (16/01/21). Rencananya makam mantan suami Nita Thalia tersebut akan dipindahkan ke pemakaman keluarga.

Share Artikel:

Oleh: Diffa Nur Zahra