Menu

Unik! Ini Tradisi Menyambut Bayi dari Berbagai Belahan Dunia

05 Februari 2021 10:45 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Kelahiran seorang bayi biasanya disambut dengan perayaan atau tradisi budaya, yang digambarkan sebagai wujud rasa suka cita orang tua atas kelahiran buah hati mereka.

Setiap negara ternyata punya tradisi unik dalam menyambut kelahiran bayi. Nah, kira-kira apa aja, ya? Dikutip dari berbagai sumber, (05/02/2021), berikut adalah lima tradisi unik dari seluruh dunia untuk menyambut kelahiran bayi.

Jepang

Setelah anak lahir, tali pusar bayi akan ditaruh di dalam kotak kayu bersama dengan boneka kecil yang mewakili sosok bayi sedang tidur memakai kimono. Tali pusar bayi biasanya ditempatkan di dalam kimono.

Tradisi ini diyakini dapat menjaga hubungan positif antara anak dan ibu. Kemudian satu minggu setelah anak lahir, orang tua dan kerabat dekat akan mengadakan upacara penamaan bayi yang disebut Oshichiya, di mana anak menerima namanya resminya di depan Butsudan (altar rumah Buddha). 

Mesir

Setelah tujuh hari kelahiran bayi, masyarakat Mesir akan mengadakan upacara penamaan yang disebut Sebooh. Dalam tradisi ini, seorang ibu akan menempatkan bayinya ke dalam sebuah keranjang besar putih dan kemudian menggoyangnya dengan lembut. Hal ini diyakini dapat membantu bayi yang baru lahir untuk menjadi terbiasa dengan liku-liku kehidupan.

Selanjutnya, bayi akan diletakkan di atas selimut di lantai, dengan pisau yang ditaruh di sepanjang dadanya untuk mengusir roh jahat, sementara para tamu menyebarkan biji-bijian, emas, dan hadiah lainnya di sekelilingnya.

China

Dalam tradisi China, ketika usia bayi menginjak satu bulan, orang tua dan kerabat akan mengadakan upacara Bulan Purnama. Upacara ini diadakan untuk memperingati bulan penuh yang pertama untuk kehidupan seorang bayi dan ini menjadi peristiwa penting untuk anak yang baru lahir.

Dalam tradisi ini, para kerabat dan teman-teman akan berkumpul untuk memberikan berkat dan hadiah untuk bayi. Uniknya, dalam tradisi ini, orang tua bayi juga memberikan hadiah kepada kerabat dan teman-teman mereka.

Jamaika

Dalam tradisi Jamaika, setelah ibu melahirkan, tali pusar bayi akan ditanam di sebuah lokasi khusus dan kemudian ditancapkan pohon di atasnya. Pohon itu disediakan oleh orang tua, wali baptis, atau kerabat dan teman-teman.

Pohon itu adalah alat untuk mengajarkan kepada anak tentang cara bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Pohon ini juga digunakan untuk menunjukkan kepada anak bahwa ini awal dari hidupnya dan dia harus mengurusnya.

Artikel Pilihan