Menu

Ada Rencana Nikah Muda, Tapi Masih Bingung? Yuk, Pelajari Dampak Finansialnya!

25 Februari 2021 19:30 WIB

Menikah (Unsplash/Drew Coffman)

HerStory, Tangerang —

Nikah muda menjadi salah satu impian yang biasanya diimpikan oleh wanita-wanita muda. Selain urusan agama, nikah muda juga menjadikan usia anak dan orang enggak terpaut terlalu jauh.

Meskipun sering didambakan, nikah muda juga memiliki permasalahannya tersendiri. Seringkali, karena masih muda, pasangan masih belum siap mengarungi bahtera rumah tangga.

Seperti yang diketahui, membangun rumah tangga memang bukan perkara mudah. Enggak hanya harus toleransi dengan sifat masing-masing, banyak juga masalah yang bisa terjadi.

Salah satu masalah yang dapat muncul adalah masalah finansial, nih! Tetapi, nikah muda juga bisa disebabkan oleh masalah finansial yang sama. 

Biasanya, wanita dengan kondisi ekonomi yang kurang baik memilih untuk nikah muda agar mendapatkan bantuan secara finansial dari pihak pasangannya ataupun sebaliknya. 

Mau tahu dampak finansial nikah muda lebih lanjut? Yuk, kulik bareng bersama rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com!

Hanya Mengandalkan Gaji Suami

Kebanyakan perempuan yang memutuskan untuk menikah pada usia dini atau muda ini, berharap bahwa hanya dengan mengandalkan gaji suami, hidupnya akan lebih terjamin.

Padahal sering dijumpai di rumah tangga adalah banyaknya pengeluaran yang enggak biasanya dilakukan saat hidup sendiri yang menyebabkan gaji suami saja enggak cukup.

Belum Memiliki Tabungan atau Aset

Biasanya, pasangan yang menikah pada usia dini atau muda belum memiliki tabungan atau aset yang cukup ketika terjadi suatu hal yang enggak diinginkan.

Kaget Mengetahui Tanggungan Suami

Beberapa istri mengira, bahwa setelah menikah tanggungan suami hanya istrinya saja. Padahal, sang suami memiliki orang tua maupun saudara kandungnya yang masih menjadi tanggungannya.

Jadi, gaji suami harus dibagi sebaik mungkin supaya kebutuhan, baik keluarga suami dan juga keluarganya sendiri tetap terpenuhi. Terkadang, beberapa istri enggak menghitung bahkan mempertanyakan hal ini.

Nah, bagaimana cara menghadapi masalah di atas ya? Yuk, kita pelajari bareng-bareng tips jitunya!

Samakan Visi dan Misi

Sebelum memutuskan untuk menikah, ada baiknya kamu menyamakan visi dan misi kamu dan pasangan. Apa yang akan kamu dan pasangan capai dalam beberapa tahun ke depan?

Apakah hanya kamu saja yang bekerja, atau kamu dan pasangan akan bekerja juga. Lalu, bagaimana baiknya kamu dan pasangan akan menabung dan membagi harta dan sebagainya.

Transparan

Pastikan kamu dan pasangan sudah transparan terhadap keuangan, kamu harus memberi tahu berapa pendapatan kamu dan kamu membutuhkan apa saja dari uang tersebut.

Pasangan kamu pun harus transparan mengenai pendapatannya dan pengeluaran yang dibutuhkan dari pasangan kamu. kamu dan pasangan juga harus mengetahui rekening masing-masing atau rekening bersama.

Mulai Membuat Anggaran dan Catatan Keuangan

Setelah kamu mengetahui bagaimana kondisi keuangan kamu dan pasangan, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran keuangan bulanan. Kemana saja uang kamu dan pasangan akan dihabiskan, untuk apa saja uang yang kamu dan pasangan dapatkan. 

Mulailah Membuat Tugas

Selanjutnya, kamu dan pasangan membagi tugas masing-masing dalam mengelola keuangan. Siapa yang akan membuat rekening, siapa yang akan membuat anggaran, siapa yang akan me-review anggaran keuangan. Tujuannya adalah supaya kamu dan pasangan memiliki kerja sama dalam berkeluarga dan enggak hanya itu saja, jika terjadi percekcokan masalah keuangan, kamu dan pasangan sudah tahu bagaimana cara memperbaikinya.

Share Artikel:

Oleh: Dwi Krisna Juniarti