Menu

Pentingnya Kenali Skin Type, Sebelum Wujudkan Kulit Glowing Terhidrasi!

27 Februari 2021 20:05 WIB

Women using micellar water (Allure/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki kulit cerah berseri alias glowing, tentu menjadi dambaan siapa pun, termasuk kamu kan Beauty? Beauty, mungkin tak sedikit di antara kamu yang rela merogoh kocek untuk membeli rangkaian perawatan kecantikan demi mewujudkan kulit glowing.

Tapi tahu enggak sih Beauty, sebelum melakukan hal tersebut, ada hal penting yang harus kamu lakukan. Apa lagi kalau bukan mengenal skin type atau jenis kulitmu sendiri. Ibarat kata, semahal apapun produk skincare yang kamu pakai, kalau enggak sesuai dengan jenis kulit akan terbuang sia-sia.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Tjut Imani Yuzar, Video Content Specialist Lead Female Daily Network, saat menjadi pembicara dalam Wardah Skin Expert Talks #3.

"Basic yang harus kamu tahu adalah mengenali skin type. Kalau misalkan, kita belum tahun skin type kita apa, mau pakai produk yang gimana pun dan semahal apapun, pasti akan mental. Karena biasanya tidak sesuai dengan kondisi kulit kita," ujar Imani dalam Wardah Skin Expert Talks #3 yang berlangsung secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

Lebih lanjut, Imani menjelaskan jenis-jenis tipe kulit yang biasanya dialami oleh banyak orang. Dua di antaranya ialah kulit kering dan kulit dehidrasi. Kulit kering biasanya memiliki gejala seperti kulit yang terasa kasar, mudah mengelupas dan bersisik, hingga terdapat lapisan kulit mati berwarna putih.

Ada pun penyebab kulit menjadi kering ialah faktor gentik. Meski merupakan kondisi bawaan, bukan berarti orang yang terlahir dengan kulit kering tak dapat mengatasinya ya, Beauty. Kamu juga harus pintar-pintar dalam memilih rangkaian perawatan kecantikan khusus kulit kering.

"Enggak cuma faktor gentik, kandungan lapisan minyak yang sedikit juga menyebabkan kulit menjadi kering," tutur Imani.

Sementara itu, kulit dehidrasi juga memiliki beberapa gejala. Imani mengatakan, gejala kulit dehidrasi biasnaya disertai dengan kulit yang terlihat kusam, terasa enggak nayaman, dan sensitif. Selain itu, kulit dehidrasi juga disertai dengan gejala berupa pori-pori yang terlihat jelas dan biasanya teksturnya sangat kasar. 

Berbanding terbalik dengan penyebab kulit kering, kulit yang dehidrasi justru menghasilkan kandungan minyak yang lebih banyak. Biasanya, kulit dehidrasi juga disebabkan karena terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC dan kurangnya istirahat yang cukup.

Nah, untuk itu penting banget nih untuk tetap menjaga kulit terhidrasi dengan rutin mengonsumsi air putih. Idealnya, 8 gelas atau dua liter air putih per hari ya, Beauty!

Menyinggung soal kulit glowing, sebenarnya kulit glowing itu apa sih?

Imani menegaskan, kulit glowing bukan berarti kulit yang seperti 'dilaminating'. Ada ciri-ciri tertentu untuk kondisi kulit yang bisa disebut glowing. 

"Glowing skin itu sebenarnya pada dasarnya, kulit yang bercahaya adalah kulit yang lembab dalam artian juga lembut, tidak kusam, tidak kering, dan juga tidak bersisik. Dengan ciri-ciri pori-pori kecil, bahkan tidak ada corak di wajahnya juga dan juga tidak ada noda," papar Imani.

Kalau melihat ciri-ciri tersebut, kulit glowing pada dasarnya sama dengan kulit yang sehat. Namun sayang, banyak pula orang yang masih salah dalam membedakan antara kulit glowing yang sehat dengan kulit berminyak alias oily.

Putri Cahya, Skincare Enthsiast, memaparkan cara membedakan kulit glowing dan oily. Menurutnya, kulit berminyak atau oily memang mengkilap, akan tetapi sangat terlihat kusam dan enggak sehat.

"Glowing yang sehat itu adalah di mana kayak kita pakai highliter, enggak glowing dihidung atau dijidat enggak terlalu mengkilap. Kalau kulit yang oily, biasanya mengkilapnya tuh enggak beraturan," jelas Putri Cahya.

"Kulit yang oily itu mengkilap tapi kusam, beda dengan kulit glowing. Sebenarnya, secara kasat mata bisa menilai mana yang oily mana yang glowing sehat," pungkasnya.