ilustrasi bayi sedang tersenyum (Unsplash/Filip Mroz)
Cegukan adalah hal biasa yang terjadi pada bayi. Bayi biasanya mulai cegukan karena makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar dan ngak perlu dikhawatirkan.
Satu-satunya masalah adalah ketika si kecil akan marah dan menangis jika cegukan berlangsung lama. Cara termudah untuk menghentikan cegukan pada orang dewasa adalah dengan menahan napas untuk beberapa saat. Namun metode ini terlalu berisiko bagi bayi. Simak beberapa solusi alternatif untuk mengatasi cegukan pada bayi yang dilansir Boldsky (17/03/2021).
Kadang-kadang, bayi menelan udara terlalu banyak selama menyusui. Hal ini dapat menyebabkan serangkaian cegukan bayi. Jadi, Moms perlu mengubah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulut bayi.
Sangat penting agar bayi bersendawa setelah Moms selesai menyusui. Bersendawa dilakukan untuk mengeluarkan udara atau gas berlebih di perut bayi. Namun dalam beberapa kasus, bersendawa dapat membantu melepaskan kejang otot di diafragma dan dengan demikian dapat menghentikan cegukan bayi.
Bayi yang cegukan untuk sementara waktu tidak berbahaya untuk kesehatannya. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan bayi. Gosok punggung bayi dengan cara menenangkan sehingga cegukannya bisa lenyap secara perlahan.
Moms harus memberi makan pada bayi sebelum terlalu lapar dan perutnya mengandung banyak gas. Cegukan bisa jadi merupakan tanda masalah lambung. Jika cegukan menunjukkan masalah lambung, maka mereka akan disertai muntah.
Setelah beberapa menit, jika cegukan tidak berhenti, Moms perlu berhenti menyusui bayi. Jika Moms terus menyusui bayi sementara dia cegukan, bayi bisa muntah. Hal ini akan membuat bayi lebih marah. Jadi satu-satunya solusi adalah dengan membiarkan bayi cegukan hilang, dan kemudian melanjutkan makan lagi.