Menu

5 Dilema Jadi Si Anak Bungsu, Sering Merasa Tertekan Karena...

24 April 2021 12:25 WIB

Potret seorang wanita yang menggunakan payung. (Unsplash/Elijah O'donnel)

HerStory, Jakarta —

Banyak orang yang berpikiran bahwa semua anak bungsu adalah anak yang sering dimanja dan paling disayang kedua orang tuanya. Stereotip itu enggak 100nar lho, Beauty! Pasalnya, sebagai si bungsu, mereka juga kerap merasakan dilema dalam hidup.

Anak bungsu itu memang anggota keluarga yang paling muda. Tapi, hal itu enggak membenarkan bahwa dirinya paling selalu dimanja. Nyatanya, si bungsu juga punya beban sendiri yang enggak kalah berat dari kakak-kakaknya. Apa saja ya?

1. Sering merasa tertekan karena dibanding-bandingkan

Bukan rahasia lagi kalau anak bungsu itu sering dibanding-bandingkan dengan sang kakak. Hal itu tentu bisa membuat mereka tertekan karena merasa sulit menjadi diri sendiri.

Padahal, setiap orang itu punya sifat yang berbeda ya, Beauty. Kamu enggak akan pernah bisa seperti kakakmu, dan begitu juga sebaliknya. Itulah yang sering membuat anak bungsu hobi ngambek, karena merasa lelah dibanding-bandingkan.

2. Sulit mengutarakan pendapat

Risiko jadi anak bungsu, selalu dianggap anak bawang atau anak kecil di keluarga. Sebab itulah mereka jadi sulit mengutarakan pendapat, karena keluarga selalu menganggap pendapat si bungsu ini enggak penting karena enggak berpengalaman.

3. Gak semua anak bungsu manja

Karena lahir paling akhir, banyak yang mengira anak bungsu sosok yang manja dan mau menang sendiri. Nyatanya, kedewasaan enggak bisa diukur dari usia. Banyak juga lho anak bungsu yang lebih legowo dan dewasa daripada kakak-kakanya.

Posisi sebagai anak tertua bukanlah patokan, karena kedewasaan adalah pembawaan dari pribadi masing-masing.

4. Anak bungsu selalu dituntut memenuhi ekspektasi orang tua

Saat si Kakak mengalami kegagalan atau kendala dalam merintis karier, si bungsu sering terkena imbasnya. Bungsu akan dituntut untuk bekerja lebih keras demi "menebus" kegagalan sang Kakak.

Terjepit dalam keadaan seperti itu bikin anak bungsu sulit bernapas. Di satu sisi tak ingin melukai harga diri kakak yang lebih tua, namun di sisi lainnya tak ingin mengecewakan orang tua.

5. Sering dianggap remeh, dianggap gak bisa hidup mandiri

Meskipun paling muda, bukan berarti anak bungsu tak mampu hidup mandiri. Jika ingin memberi saran ataupun bimbingan, tentu saja anak bungsu akan senang. Gimana pun juga, si bungsu butuh arahan dari sosok yang lebih tua. Berikan kepercayaan dan support, maka anak bungsu bisa kok membanggakan dengan caranya sendiri.

Dear anak bungsu, kamu can relate enggak dengan poin-poin di atas?

Artikel Pilihan