Menu

Catat Beauty! Ini 3 Sifat yang Gak Boleh Dipelihara saat Sudah Menikah

16 Mei 2021 16:20 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar (nypost.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bandung —

Perilaku atau sikap yang muncul dalam kehidupan sehari-hari baik sengaja atau enggak bisa menyebabkan salah satu pihak tersakiti. Ketika perilaku buruk ini dilakukan suami atau istri secara terus-menerus, bukan enggak mungkin salah satu pihak yang merasa sakit hati pada akhirnya memilih meninggalkan pernikahan.

Dari banyak sikap dalam kehidupan sehari-hari, tiga perilaku berikut ini bisa menjadi racun penyebab keretakan rumah tangga seperti dikutip dari berbagai sumber, (16/05/2021). Jangan sampai sifat ini ada padamu ya, Beauty!

1. Suka Membentak saat Marah

Saat kamu marah, intonasi suara saat berbicara juga akan meninggi. Membentak pasangan biasa terjadi ketika emosi sudah memuncak.

Saat emosi memuncak, kamu memang butuh cara untuk menyalurkannya. Jika kamu mengeluarkan emosi itu dengan membentak pasangan, memang kamu akan merasa lega. Tapi perasaan lega itu biasanya hanya akan bertahan sesaat.

Mengucapkan kalimat dalam kondisi emosi juga semakin membuat suasana semakin panas. Kalimat yang kamu sampaikan juga belum tentu diterima dengan baik oleh pasangan. Dia malah bisa salah paham atau cepat lupa dengan kalimat yang sebenarnya mengandung pesan itu. Pasangan yang marah karena dibentak akan bersikap defensif dan stres ketimbang responsif dan memahami perkataanmu.

2. Bersikap Kompetitif

Bersikap kompetitif perlu dilakukan agar kamu tak mudah menyerah dan mau bekerja keras. Namun untuk urusan rumah tangga, sebaiknya sikap tersebut dihilangkan.

Kalaupun kamu berkompetisi, lakukan untuk hal yang ringan, misalnya menebak skor pertandingan sepak bola atau ketika bermain bulu tangkis. Selain hal-hal yang berbau permainan, kompetisi bisa merusak hubunganmu dengan pasangan.

Jika kamu terus berusaha bersikap kompetitif dalam setiap perdebatan dengan pasangan, memang kamu bisa saja menang dalam adu argumen itu. Tapi dampaknya kamu akan lebih cepat lelah dan membuat pasangan merasa direndahkan.

3. Hanya Berpikir Tentang 'Aku' Bukan 'Kita'

Setelah menikah, tak sedikit orang yang terus berpikir tentang dirinya saja. Dia seolah lupa kalau kini statusnya adalah suami atau istri orang lain. Saat berpikir tentang 'aku', mereka cenderung fokus pada hal-hal yang memang menguntungkan diri sendiri. Padahal belum tentu hal tersebut juga bermanfaat untuk pasangan atau malah merugikan.

Ketika berkomunikasi, orang yang hanya berpikir tentang 'aku' juga jarang berbicara hal-hal yang berhubungan dengan pasangannya. Mereka hanya terus fokus pada dirinya saja.

Artikel Pilihan