Menu

Jangan Sampai Keteteran! Yuk Siapkan Asuransi Pendidikan Anak dengan 7 Tips Ini

19 Mei 2021 17:00 WIB

Ilustrasi anak belajar di kelas (shutterstock/Edited by Herstory)

HerStory, Bandung —

Moms pasti setuju, kalau orang tua pasti akan mengusahakan apapun asal sang anak bisa punya nasib yang lebih baik dari orangtuanya. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Orang tua pasti ingin anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya dan menjadi pribadi yang berhasil.

Meskipun pendidikan adalah hak semua anak, masih ada saja anak yang tak bisa bersekolah. Biasanya kendala finansial menjadi alasan utama putusnya pendidikan anak. Oleh karenanya, orangtua mesti merencanakan pendidikan anak sedini mungkin.

Moms permah mendengar asuransi pendidikan? Asuransi ini akan membantu Moms untuk menjamin si kecil dapat sekolah dan menggapai cita-citanya. Jika terjadi sesuatu pada orang tua atau pihak pencari nafkah, maka anak tetap mampu memperoleh pendidikan.

Jadi, mempersiapkan asuransi pendidikan merupakan salah satu bentuk usaha orang tua  memaksimalkan pendidikan anak, agar tak terputus di tengah jalan. Berikut ini tips dalam mempersiapkan asuransi pendidikan bagi anak seperti dikutip dari Finansialku, (19/05/2021).

1. Menentukan Tempat Anak Bersekolah

Sebelum mempersiapkan asuransi pendidikan, Moms harus menentukan tempat untuk menyekolahkan anak.

Misalkan, jika SD, SMP, SMA, orang tua yang menentukan, karena pertimbangannya akses transportasi yang mudah atau dekat dari rumah.

Berbeda dengan perguruan tinggi atau universitas, hal tersebut bisa orang tua yang menentukan, atau disesuaikan dengan cita-cita anak.

2. Menggali Informasi Mengenai Biaya

Jika Moms selaku orang tua sudah menentukan tempat sekolah anak, saatnya untuk mencari informasi mengenai biaya sekolah terkait. 

Masing-masing orang tua mempunyai keinginan yang berbeda-beda, dalam hal menyekolahkan anak, karena memiliki pertimbangan tersendiri.

Misalkan, ada orang tua yang berkeinginan memasukkan anaknya ke sekolah internasional. Tetapi, beberapa orang tua memutuskan untuk menyekolahkan anak di sekolah negeri, ditambah dengan bimbingan belajar untuk menambah ilmu. 

Baca juga perbandingan biaya sekolah negeri vs swasta. Moms bisa menggali informasi mengenai biaya sekolah melalui website, brosur, maupun datang langsung ke sekolah yang dituju.

3. Mencatat Biaya

Setelah Moms mengetahui besaran biaya pada sekolah pilihan, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mencatat biaya tersebut. 

Misalkan, di sekolah dasar tertentu ternyata besaran biayanya sekian. Serta biaya salah satu sekolah menengah tertentu saat ini, yang rencananya akan Moms pilih.

4. Menghitung Biaya Inflasi

Setelah itu, Moms bisa menghitung biaya inflasi pada masa mendatang, usia anak saat ini, serta memperhitungkan berapa tahun lagi anak akan menempuh jenjang pendidikan.

Rata-rata biaya pendidikan di Indonesia kisaran 10-15%. Dalam proses menghitungnya, Moms tak perlu repot-repot melakukannya secara manual, karena bisa dilakukan melalui aplikasi perencanaan keuangan Finansialku.

5. Mengetahui Kemampuan Finansial

Memeriksa kemampuan finansial wajib dilakukan. Misalkan, Moms ingin memasukkan anak ke sekolah kedokteran, jadi harus mengetahui apakah Moms memiliki dana yang cukup.

Contohnya, biaya sekolah kedokteran saat ini ketika anak berumur lima tahun adalah 300 juta, tiga belas tahun kemudian biaya sebesar 4 miliar. Jadi, Moms harus menentukan berapa banyak uang yang harus ditabung untuk mencapai tujuan tersebut.

Hal terpenting lainnya dalam mempersiapkan asuransi pendidikan, yaitu orang tua harus mengenali kemampuan finansialnya. Selain itu, juga mengetahui seberapa banyak dana yang telah disisihkan untuk masa depan. 

6. Memahami Kebutuhan

Kebutuhan keluarga, kebutuhan sekolah anak, maupun pribadi, yang paling mengetahui hal tersebut merupakan diri sendiri. 

Setelah menghitung biaya, pasti Moms telah mengetahui, biaya pendidikan tersebut diperuntukkan untuk jangka panjang atau pendek.

Tujuan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan adalah, agar Moms dapat menyiapkan dana pendidikan secara maksimal.  

7. Mengambil Asuransi Sekaligus Tabungan Pendidikan

Sebenarnya, asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sebelum memutuskan untuk mengambil secara bersamaan, Moms harus memperhitungkan biaya yang diperlukan terlebih dahulu.

Memilih salah satu di antara keduanya juga bisa, asalkan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, memutuskan untuk menggunakan keduanya jauh lebih baik, karena saling melengkapi.

Dalam menyiapkan asuransi pendidikan, hal paling penting adalah mengetahui tujuannya terlebih dahulu. 

Untuk memilih produk yang tepat, jika untuk jangka pendek bisa memilih tabungan pendidikan, sedangkan jangka panjang bisa menggunakan asuransi pendidikan.