Menu

Pemulihan Pascamelahirkan: Berapa Waktu yang Dibutuhkan Agar Tubuh Kembali 'Normal'?

01 Juli 2021 14:30 WIB

ilustrasi ibu hamil (Pexels/freestocks.org)

HerStory, Jakarta —

Melahirkan adalah proses fisiologis yang normal dialami oleh banyak wanita. Tetapi, melahirkan jadi salah satu proses yang mengubah tubuh wanita dalam banyak hal.

Setelah melahirkan, mungkin diperlukan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu bagi tubuh untuk pulih dan kembali normal. Baik melahirkan secara pervaginam atau pun melalui operasi caesar, proses penyembuhan secara umum sama dan tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.

Berapa Lama Tubuh Pulih Setelah Melahirkan?

Melansir laman MomJunction (1/7/2021) dibutuhkan sekitar enam hingga delapan minggu untuk pemulihan setelah melahirkan. Untuk beberapa wanita bahkan mungkin bisa memakan waktu lebih lama.

Apapun proses yang dilalui saat melahirkan, tubuh akan mengalami stres dan peregangan yang cukup dan membutuhkan waktu untuk pulih.

Selama proses persalinan, tubuh akan mengalami banyak perubahan mulai dari yang normal hingga yang tak biasa. Baik itu persalinan pervaginam atau sesar, kamu dapat mengalami perubahan fisik dan emosional. Berikut ini beberapa perubahan secara fisik yang mungkin dialami setelah melahirkan:

Sembelit

 Setelah melahirkan, banyak para ibu yang mengalami kesulitan buang air besar. Kemungkinan, buang air besar pertama akan terjadi dua hingga tiga hari setelah kelahiran anak. Ini mungkin karena obat nyeri selama persalinan, jahitan penyembuhan, wasir yang menyakitkan atau otot yang sakit.

Payudara sakit

Payudara akan siap untuk menyusui si kecil bahkan sebelum melahirkan. Untuk menghasilkan susu yang dibutuhkan bayi, payudara akan menjadi sangat membesar selama berhari-hari dan payudara serta puting menjadi sakit.

Wasir

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur yang menyebabkan rasa sakit dan pendarahan saat buang air besar. Kadang-kadang, wasir berkembang selama kehamilan, atau dari ketegangan karena semua yang mendorong selama persalinan.

Nyeri vagina

Selama persalinan, daerah perineum (area antara anus dan vagina) akan meregang, robek, dan sakit. Rasa sakit semakin parah jika dilakukan episiotomi (sayatan bedah dibuat di daerah perineum untuk memperbesar lubang vagina agar bayi dapat keluar dengan mudah). Kemudian ditutup dengan jahitan yang mungkin membutuhkan beberapa minggu untuk sembuh. Jahitan dapat menyebabkan nyeri vagina saat duduk, berjalan, batuk atau bersin.

Sakit perut

Setelah melahirkan, rahim mulai mengecil kembali seperti ukuran normalnya. Ketika ini terjadi, mungkin akan mengalami rasa sakit yang tumpul atau terkadang tajam di sekitar perut.

Rasa sakit juga bisa dirasakan menyusui bayi. Alasannya, menyusui merangsang produksi zat kimia yang menyebabkan kontraksi rahim.

Keputihan (lochia)

Setelah melahirkan, tubuh mengeluarkan darah dan jaringan ekstra yang telah digunakan untuk memberi makan bayi yang sedang tumbuh di perut. Akan ada pendarahan hebat dalam sepuluh hari pertama diikuti dengan bercak ringan yang akan berlangsung selama sekitar enam minggu.

Perubahan rambut dan kulit

Rambut mungkin menipis dalam tiga sampai empat bulan pertama setelah melahirkan si kecil. Ini akan terjadi karena tingkat hormon yang berfluktuasi.

Selama kehamilan, kadar hormon sangat tinggi sehingga menyebabkan pertumbuhan rambut lebih cepat dan rambut rontok lebih sedikit. Enggak hanya rambut, akan ada perubahan stretch mark ungu atau merah di perut dan payudara.

Artikel Pilihan