Pesinetron Amanda Manopo mengakui bahwa dirinya masih terpukul atas kepergian ibundanya, Henny Manopo.

Atas alasan tersebut, dia pun tak bisa banyak berkata-kata kepada awak media.

"Ini masih sangat terpukul banget buat saya pribadi," ujar Amanda Manopo di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Senin (26/7).

Sebab, dia masih tak menyangka mendiang Henny Manopo pergi meninggalkannya dan keluarga begitu cepat.

"Begitu sangat cepat Mami dipanggil oleh Tuhan dan Tuhan begitu sayang dengan Mami," kata aktris 21 tahun tersebut.

Meski merasa terpukul dan tak menyangka ibundanya pergi begitu cepat, tetapi Amanda bersyukur karena telah berupaya yang terbaik.

Dia menyebut bahwa keluarganya sudah berusaha semaksimal mungkin demi kesembuhan sang ibunda.

Namun, Tuhan berkehendak lain dan Henny Manopo menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (25/7) sore.

"Yang penting saya, kakak, dan Papa saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan supaya Mami bisa selalu menemani kami semua yang ada di sini," tutur Amanda Manopo.

"Kami sudah berusaha, berdoa, ternyata Tuhan berkehendak lain, makanya Tuhan sayang dan peduli kepada Mami," sambungnya.

Dia pun berdoa agar mendiang Ibundanya tenang di sisi Tuhan.

"Mami sudah enggak merasakan sakit lagi," kata bintang sinetron Ikatan Cinta tersebut.

Henny Manopo meninggal dunia akibat Covid-19 disertai penyakit bawaan komorbiditas diabetes, Minggu (25/7).

Ricco mengatakan bahwa ibunda Amanda Manopo itu sempat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Namun, akibat kondisi Henny menurun sehingga perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Setelah empat hari menjalani perawatan, ibunda Amanda Manopo itu meninggal dunia dalam usia 57 tahun.