Menu

Moms Agar Si Kecil Tak Tersinggung, 5 Cara Ini Bisa Moms Lakukan Agar Ucapan Lebih Terkontrol

30 Juli 2021 21:30 WIB

ilustrasi ibu dan anak sedang mengobrol (pexels/ketut subiyanto)

HerStory, Sukabumi —

Moms, wajar jika kita kerap merasa emosi melihat tingkah anak yang diluar batas seperti melakukan hal yang tak semestinya. Hal ini tentunya Moms lakukan demi anak agar menjadi disiplin dan mandiri. 

Contohnya, ketika anak terlalu lama menikmati waktu bermain sampai lupa dan malas untuk mandi serta makan. Tentunya ini membuat kepala Moms cukup mendidih. Terlebih jika anak melakukannya berulang kali. 

Tapi, tetap saja Moms harus bisa lebih mengontrol emosi demi kebaikan bersama. Mengingat anak yang masih membutuhkan lebih banyak bimbingan menjalankan kehidupan ini. Salah langkah, bisa berakibat fatal bahkan berjangka panjang. Salah satunya meninggalkan bekas trauma bagi anak. 

Nah, agar hal tersebut enggak terjadi namun Moms tetap bisa memberikan peringatan bagi anak, 5 cara ini bisa Moms lakukan agar si kecil tak tersinggung. Berikut diantaranya melansir dari berbagai sumber. 

1. Menentukan Batasan

Kerap kali masalah kecil bisa melebar kemana-mana karena emosi yang sudah menguasai diri. Terkadang masalah yang ditimbulkan anak masih terlihat sepele. Jadi, Moms harus bisa menentukan batasan menegur anak dengan cara yang tegas atau masih bisa dibicarakan baik-baik. 

Pastikan Moms menegur anak karena melakukan kesalahan penting misalnya berbuat tak baik pada temannya. Bukan masalah kecil seperti lupa menaruh sendal pada tempatnya, tapi Moms sudah naik pitam.

2. Perhatikan Nada dan Pemilihan Kata

Menggunakan nada tinggi dan pemilihan kata yang tak menyesuaikan usia anak dengan dewasa tentunya malah akan membuat suasana menjadi semakin runyam. Emosi Moms bisa semakin meletup-letup dan anak bukannya menurut malah ketakutan.

Sebaiknya Moms tetap tenang dan memberitahukan anak menggunakan nada yang tak tinggi dan menggunakan kata yang tepat sesuai usia anak agar ia dapat lebih memahami.

3. Tarik Nafas

Agar Moms dapat lebih tenang, saat emosi itu muncul sebaiknya Moms segera menarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan secara perlahan. Setelah merasa cukup tenang, Moms bisa merenung sejenak memikirkan apa yang akan Moms katakan pada anak dan dampak apa yang akan anak diterima baik saat ini pun pada masa yang akan datang.

4. Jangan Berkata Kasar

Menggunakan kata-kata kasar merupakan salah satu bentuk penganiayaan terhadap anak lho, Moms. Sangat penting untuk menghindari kata-kata kasar karena akan membekas pada memori anak sampai kapan pun. Yang dapat berdampak pada rasa trauma dan ketakutan seumur hidupnya.

5. Stop Memberi Ancaman Palsu

Terkadang, cara terakhir orang tua untuk mendisiplinkan anak adalah dengan memberikannya ancaman palsu. Padahal, mungkin saja ia akan menurut tapi tak berlangsung lama atau bahkan setelah ia tahu bahwa ancaman itu merupakan kebohongan, ia bisa menjadi acuh dan membangkang. Bukannya anak menjadi disiplin, anak malah akan menggugurkan rasa kepercayaannya terhadap orang tua.

Jika anak melakukan kesalahan, bukan berarti Moms bisa memakluminya begitu saja dengan alasan masih kecil. Anak tetap perlu penegasan agar tak menjadi manja dan bisa membuatnya disiplin serta percaya diri. Tentunya tanpa emosi yang menggebu dari orang tua. Semoga membantu ya, Moms!

Artikel Pilihan