Menu

Benarkah Teh Hijau Lebih Sehat dari Teh yang Lainnya? Begini Kata Ahli...

13 Agustus 2021 12:29 WIB

Teh Hijau (Unsplash/Verena Bottcher)

HerStory, Bogor —

Beauty, kamu salah satu penggemar teh kah? Tahu gak, Beauty, dari tiga jenis teh popular, yakni teh hitam, oolong, dan green tea atau teh hijau, maka teh hijaulah paling sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Jadi, memang bener ya teh hijau ini paling sehat? Singkatnya, ya, tetapi banyak penelitian tentang teh hijau tidak meyakinkan, lho Beauty…

“Sebagian besar hubungan teh hijau dengan kesehatan terkait dengan komponen bioaktif yang disebut polifenol. Data epidemiologis telah menunjukkan bahwa diet kaya polifenol melindungi terhadap kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.  Tetapi, banyak dari penelitian ini bersifat observasional, yang berarti temuannya mungkin tidak sepenuhnya akurat,” kata Megan Meyer, Ph.D., direktur komunikasi sains di International Food Information Council, seperti dilansir dari Glamour.com, Jumat (13/8/2021).

Nah, kata Meyer, menurut Tinjauan Sistematis Cochrane baru-baru ini dari 142 studi melihat peran teh hijau dalam pencegahan kanker dan menemukan ada bukti terbatas yang menunjukkan bahwa teh hijau melindungi terhadap kanker.

Jadi, tunggu, apakah teh hijau bener-bener baik untuk kita? Lalu, apa saja manfaat teh hijau?

1. Teh hijau dapat membantu mengobati jerawat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dan mengoleskannya ke kulit dapat membantu mengurangi produksi sebum, bahan berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous tubuh kamu yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, dan mengobati jenis jerawat yang umum. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai dengan tepat kekuatan teh hijau di bidang kesehatan kulit.

2. Dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan tekanan darah, sementara penelitian lain telah menarik kesimpulan yang tidak konsisten.

"Dalam konteks penyakit kardiovaskular, menurut National Institutes of Health (NIH), sejumlah kecil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat memberikan beberapa efek menguntungkan pada tekanan darah dan kolesterol," kata Meyer.

3. Teh hijau dapat memicu latihan.

Kamu mungkin pernah mendengar teh hijau dikaitkan dengan penurunan berat badan, dan di satu sisi, ini bertahan. Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi dan bahkan teh hitam, tetapi masih cukup untuk membuat dampak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein mengurangi peringkat pengerahan tenaga yang dirasakan selama berolahraga, yang berarti bahwa mengonsumsi kafein membantu daya tahan dan memungkinkan Anda untuk benar-benar berkomitmen pada latihan kamu, Beauty.

Nah, meskipun banyak manfaatnya, konsumsi teh hijau berlebihan, kata Meyer, dapat menimbulkan risiko bagi orang-orang dengan kondisi dan kepekaan tertentu.

Adapun, beberapa efek samping teh hijau yang harus diwaspadai, diantaranya:

Dehidrasi

Menurut laporan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, 80i total asupan air orang berasal dari air minum dan minuman (termasuk minuman berkafein).

Namun, teh hijau adalah diuretik alami, yang berarti minum terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan dehidrasi, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan masalah kesehatan lebih lanjut.

Mengurangi penyerapan zat besi

Polifenol dalam teh dianggap sebagai penghambat penyerapan zat besi yang signifikan, dan satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kekurangan zat besi.

Jadi sebenernya, berapa banyak sih kafein dalam teh hijau?

Dikatakan Meyer, satu cangkir (8 ons) teh hijau mengandung sekitar 28 miligram kafein, meskipun varietas dan merek teh hijau yang berbeda mungkin mengandung lebih banyak atau lebih sedikit kafein.

"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kinerja mental dan kewaspadaan meningkat setelah konsumsi kafein," kata Meyer.

Sementara, menurut Pusat Kesehatan Pelengkap dan Integratif Nasional, batas aman untuk minum 8 cangkir teh hijau setiap hari.

“Bagi kebanyakan orang, aman untuk mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari. Menurut U.S. National Library of Medicine, jika melebihi jumlah tersebut, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti insomnia, kecemasan, mual, sakit kepala, pusing, gelisah, kegoyahan, dan irama jantung yang tidak normal,” terang Meyer.

Nah, setelah melihat faktanya, jangan sampai kamu kebanyakan mengonsumsi teh hijau, ya, Beauty!

Artikel Pilihan