Menu

Tips Jitu dari Dokter Biar Anak Gak Stress Akibat Pandemi, Patut Dicoba Nih Moms! 

18 Agustus 2021 10:00 WIB

Ilustrasi anak yang sedang stres. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Kondisi stress saat pandemi Covid-19 ternyata tak dialami orang dewasa saja. Kondisi tersebut juga sangat mungkin dialami anak-anak.

Mengacu pada data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada November 2020 lalu menunjukkan, 95 persen anak mengalami stres. Jumlah itu melonjak tajam dibanding sebelum pandemi.

Terkait hal itu, Dokter Spesialis Anak dan konsultan tumbuh kembang, DR. Dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), pun mengingatkan orang tua untuk bisa mengenali gejala stres pada anak selama masa pandemi.

“Anak yang stress ini bisa dikenali dari gestur yang tak biasa, emosi yang sangat labil, mudah marah, cemas berlebihan, tiba-tiba murung, kehilangan kepercayaan diri, lengket berlebihan pada pengasuh/org tua padahal sebelumnya enggak, gangguan tidur, nafsu makan semakin menurun, dan juga ada anak yang gak pernah ngompol sekarang malah jadi suka ngompol,” terang Dr Ahmad Suryawan, kepada HerStory, saat webinar dengan topik "Mengantisipasi Dampak Pandemi Covid-19 pada Tumbuh Kembang Si Kecil", Selasa (17/8/2021).

Lantas, bagaimana cara menghindarkan anak dari stress?

Pria yang karib disapa Dr Wawan ini pun mengungkap, ada langkah-langkah sederhana yang bisa orang tua lakukan. Salah satunya, yakni dengan memberikan perhatian lebih ke anak selama masa pandemi.

“Tak hanya itu, orang tua pun harus banyak mengajak anak bicara, harus mau mendengarkan keluhan anak, jangan asal membentak saja. Yang lebih penting juga, libatkan anak berdiskusi untuk  menyusun agenda harian, misalnya” saran Dr Wawan.

Dr Wawan melanjutkan, orang tua juga disarankan mengajak anak bermain di sela kegiatan daring anak. Ya, Moms dapat menyisihkan waktu di rumah untuk bersama-sama dengan anak melakukan hal yang ia sukai, seperti hobinya.

“Orang tua juga harus terlibat dalam permainnya. Anak juga harus diberikan time out sesuai dengan yang diinginkan. Kenalkan juga aktivitas-aktivitas baru yang menarik, yang mungkin biasanya jarang dilakukan bersama. Seperti olah raga bersama, atau melakukan kreativitas lainnya,” saran Dr Wawan.

Dr Wawan juga bilang, kepekaan orang tua untuk mendeteksi perilaku stres pada anak sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental keluarga.

 “Caranya itu tadi, orang tua bisa mengomunikasikan emosi dengan anak secara jujur agar kita tahu kebutuhan mereka,” katanya.

Terakhir, kata dia, poin terpenting adalah sikap positif orang tua selama di rumah. Karena, orang tua adalah role model bagi anak. Anak akan menangkap apa yang direfleksikan orang tuanya baik dari perilaku, ujaran, maupun reaksi terhadap pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

“Ingat, yang penting adalah orang tua harus bisa menjadi role model untuk anak. Jadi, meski di masa pandemi, jangan biarkan anak-anak jadi merasa tertinggal. Justru kita harus jadikan ini sebagai kesempatan agar mereka lebih tangguh dibandingkan kita sendiri. Mumpung ada masa pandemi, nanti setelah pandemi usai anak ini lebih tangguh, lebih hebat dalam kualitas kesehatan. Yang dulu gak suka cuci tangan jadi rajin cuci tangan. Yang dulu gak pernah batuk dengan cara yang bnr, sekarang tahu gimana cara batuk yang benar,” tandas dr Wawan.

Itu dia Moms, beberapa tips dalam mengatasi anak stres saat di rumah. Semoga berguna, ya!