Menu

Ingin Mengkonsumsi Paracetamol Saat Menyusui? Boleh Kok, Simak Penjelasannya

02 September 2021 14:05 WIB

Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/Steve Buissinne)

HerStory, Jakarta —

Menyusui menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembang anak. Apa yang Moms konsumsi pastinya akan memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang dikonsumsi si kecil. Namun jika seorang ibu menyusui dalam kondisi sakit, bolehkah mengonsumsi paracetamol untuk menurunkan demam dan sakit kepala?

Faktanya, sebagian orang percaya bahwa konsumsi obat ini sangat tidak dianjurkan karena akan membuat produksi ASI berkurang. Padahal, ibu menyusui juga sangat rentan mengalami gangguan kesehatan, termasuk demam dan sakit kepala. Jika Moms ingin mengonsumsi paracetamol, simak penjelasan berikut.

Paracetamol Mempengaruhi Produksi Asi

Faktanya, hal ini sama sekali tidak benar. Ibu menyusui masih tetap dapat mengonsumsi paracetamol tanpa khawatir jumlah ASI akan berkurang. Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paracetamol dan kuantitas ASI. Obat ini masih termasuk aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui yang mengalami demam atau sakit kepala.

Walaupun meminum obat dengan kandungan paracetamol saat masa menyusui, ASI yang dihasilkan akan tetap sama. Justru ibu menyusui disarankan segera meminum obat untuk meredakan demam dan sakit kepala agar keluhan segera hilang sehingga tidak memengaruhi produksi ASI.

Tetap Aman untuk Bayi

Faktanya, penggunaan paracetamol dan ibuprofen ternyata tak memengaruhi kuantitas ASI. Selain itu, para ahli kesehatan juga mengungkapkan bahwa penggunaannya tak memberikan dampak negatif pada bayi. Jika dikonsumsi ibu menyusui, maka kandungannya sangat sedikit yang masuk ke dalam aliran darah dan terserap oleh ASI.

Jadi tak perlu khawatir dengan mitos bahwa konsumsi obat ini bisa membuat bayi mengalami masalah dalam tumbuh kembang. Moms bisa mengonsumsinya saat merasakan keluhan dan menghentikan pemakaian jika gejala sakit sudah reda.

Perhatikan Aturan Pakainya

Meski dinyatakan aman untuk ibu menyusui, namun konsumsi paracetamol dan ibuprofen juga tak bisa sembarangan. Moms sebaiknya tidak menggunakannya sepanjang waktu dan segera menghentikan pemakaian ketika gejala demam dan sakit kepala sudah hilang. Dosisnya pun jangan sampai melebihi jumlah yang disarankan.

Secara umum, ibu menyusui masih bisa mengonsumsi paracetamol dengan dosis 500 mg setiap 4-6 jam dalam sehari. Jangan sampai menggunakan lebih dari 4 gram dalam 24 jam karena kandungannya bisa berlebihan sehingga masuk ke dalam darah dan mempengaruhi ASI.

Itulah informasi mengenai mitos paracetamol dapat menyebabkan ASI seret. Semoga penjelasan di atas cukup membantu ya, Moms!