Menu

Tak Cuma Orang Dewasa, Anak-anak juga Bisa Kena Kolesterol!

02 September 2021 20:30 WIB

Ilustrasi menjaga kolesterol (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Kolesterol menyatakan nilai kadar lemak dalam darah dan sel tubuh. Dalam jumlah yang cukup, kolesterol dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan hormon. Tapi, ketika jumlahnya berlebihan, kolesterol membentuk gumpalan atau mengendap dalam saluran peredaran darah.

Bagi orang dewasa, kondisi kolesterol tinggi menjadi alarm untuk memperbaiki pola hidup. Jika tidak, sederet penyakit mengerikan mengintai dari dekat, seperti hipertensi, jantung koroner, hingga stroke.

Bagaimana Dampak Kolesterol Tinggi pada Anak-anak?

Dampak kolesterol tinggi pada anak memang tidak segera nampak. Tapi jika dibiarkan dan tidak didampingi untuk merubah gaya hidup, bisa semakin parah di usia dewasanya kelak. Anak dengan berat badan berlebih atau riwayat kolesterol tinggi pada orang tua, perlu diwaspadai sejak dini.

Dilansir dari whattoexpect.com, konsultasikan dengan dokter anak untuk melakukan pengecekan darah. Kadar kolesterol totalnya masih dalam batas aman jika tidak melebihi 170 mg/dL, dengan nilai LDL di bawah 110 mg/dL.

Penyebab Anak Terkena Kolesterol

Selain faktor keturunan, tanpa disadari hal-hal sepele di bawah ini adalah pemicu kolesterol tinggi pada anak:

  • Pola asuh protektif yang sering melarang si kecil melakukan ini-itu. Dilarang main ke luar rumah, dibatasi jam bermain, sehingga porsi geraknya kurang.
  • Pemilihan camilan tanpa memperhatikan nilai gizi di dalamnya. Daripada si kecil makin rewel, biasanya Moms menyerah dan memberikan saja makanan yang ia mau. Seperti jajanan yang digoreng, makanan bersaus dan berpengawet, atau penganan tinggi kadar gula. Jangan salah, kelebihan gula dalam tubuh akan dikonversi menjadi lemak lho, Moms!
  • Kelebihan susu dan telur, serta hasil olahannya. Meski keduanya menyehatkan, susu dan telur utuh memiliki kadar lemak yang tinggi. Pemberiannya tetap harus diatur dan dibatasi.
  • Cara memasak yang kurang tepat, terlalu sering menyajikan makanan hasil digoreng.

Cara Mengantisipasi Kolesterol Tinggi pada Anak

Melihat dampak kolesterol tinggi yang mengerikan, cara mengantisipasinya justru dimulai dari dapur. Pemilihan bahan makanan dan cara memasak paling mudah dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat.

Perbanyak porsi sayur, buah, dan seimbangkan asupan gizi. Makanan yang dikukus dan direbus jauh lebih baik ketimbang digoreng atau dibakar.

Pemilihan bumbu juga harus diperhatikan lho, Moms. Memasak makanan dengan bumbu yang kuat akan menambah nafsu makan. Makanan sehat cenderung rendah garam dan gula, lebih memanfaatkan rempah dan cita rasa alami dari bahan baku.

Itu dia informasi mengenai kolesterol yang bisa terjadi pada anak, mulai sekarang Moms bisa perbaiki pola hidup si kecil sebelum terlambat.