Menu

3 Alasan Kenapa Investasi Jadi Hal 'Wajib' untuk Pasangan yang Baru Menikah, Penting Banget Beauty!

08 September 2021 09:30 WIB

Uang. (Unsplash/Alexander Mils)

HerStory, Bandung —

Ketika baru saja menikah, pasangan akan dihadapkan dengan berbagai momen menantang. Misalnya, mengelola keuangan. Hal ini wajar menjadi tantangan awal bagi pasangan muda karena butuhnya penyesuaian bagi suami dan istri yang tengah membangun keluarga. 

Investasi pun penting untuk dilakukan karena beberapa alasan, diantaranya:

1. Menabung saja tidak menambah nilai uang

Menyimpan uang di bank mungkin merupakan cara berpikir kebanyakan orang untuk menabung. Namun, sebaliknya, menabung di bank bisa membuat dana tergerus serta adanya potongan biaya admin tiap bulannya.

2. Cara untuk mengenal konsep compound interest

Efek compounding atau bunga berbunga dapat meningkatkan potensi dari investasi. Investasi bisa memberikan wadah bagi kita untuk menyimpan dana yang akan berkembang seiring keuntungannya bertambah.

3. Bantu mencapai tujuan

Ketika menikah, banyak tujuan yang ingin dicapai bersama pasangan di masa depan, seperti dana pendidikan, liburan keluarga, juga mempersiapkan untuk kebutuhan dana pensiun di hari tua.

Lalu, apa saja instrumen investasi yang cocok untuk keluarga muda?

1. Logam Mulia

Logam mulia tahan banting terhadap situasi geopolitik dan ekonomi apapun. Instrumen ini cocok untuk keluarga yang baru saja terjun ke dunia investasi karena nilainya stabil, bahkan cenderung naik.

2. Deposito

Melalui deposito, kamu bisa menyimpan dana dengan bunga sedikit lebih besar dari tabungan biasa. Selain itu, bisa juga menentukan berapa lama ingin menyimpan uang mulai dari bulanan hingg ajangka waktu beberapa tahun.

Namun, patut diperhatikan bahwa terdapat biaya penalti jika mengambil dana tersebut sebelum jatuh tempo. Perlu cari tahu besaran biaya karena setiap bank mengenakan kebijakan yang berbeda.

3. Reksadana

Jika kamu ingin memutar dana dengan keuntungan lebih, maka reksadana bisa jadi alternatif investasi. Instumen ini cocok ika ingin berinvestasi tanpa harus menganalisa pergerakan pasar dan situasi ekonomi terkini. Terdapat berbagai macam jenis reksadana yang bisa dipilih sesuai tujuan keuangan dan kisaran risiko.

Reksadana pasar uang dengan risiko paling kecil, resksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, serta reksadana saham yang risikonya paling besar.

4. Saham

Ketika sudah mulai siap dengan tantangan yang lebih besar, saham bisa dijadikan instrumen investasi pilihan. Sebagai pemula, baiknya pilih saham berjenis blue chip, yakni perusahaan besar yang kondisi keuangannya stabil dan menjadi paling unggul di bidangnya.

5. Surat Berharga Negara

Surat Berharga Negara (SBN) ritel merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia. Salah satu keistimewaannya adalah kamu juga turut berkontribusi membangun pembangunan negara.

Singkatnya, kamu meminjamkan dana kepada pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Nantinya, saat jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan dana secara penuh. Bahkan, setiap bulan akan ada imbal hasil berupa kupon yang dibayarkan ke rekening.

Berikut, kami berikan tips untuk mengatur uang untuk berinvestasi yang mungkin bisa kamu coba.

1. Segera lunasi utang

Langkah paling awal sebelum melakukan investasi adalah dengan menghapus utang. Hal ini penting dilakukan karena utang bisa menghambat investasi. Untuk itu, priotitaskan dulu melunasi utang ya Beauty.

2. Buat tujuan investasi

Pahami bahwa investasi dengan tujuan spesifik akan membuat kamu dan pasangan semakin semangat untuk beinvestasi. Bicarakan hal ini dengan baik dengan pasangan. Buatlah tujuan investasi bersama, apakah saja rencana dan impian-impian keuangan yang ingin kamu wujudkan berdua. 

3. Kenali dan pilih produk investasi sesuai tujuan 

Hal ini penting dilakukan supaya kamu terhindar dari investasi bodong. Jadi, pahami sebaik mungkin produk investasi yang akan kamu pilih ya!

4. Investasi menggunakan dana hadiah nikah

Jika setelah nikah kondisi mu tak terlilit hutang maka kamu bisa gunakan itu untuk berinvestasi. Namun, tetap diskusikan dengan pasangan ya.

5. Beli rumah untuk investasi

Langkah berikutnya, yakni dengan membeli rumah. Rumah bisa menjadi pilihan pasangan yang ingin berinvestasi. Namun, kembali pada konsep awal bahwa pastikan kamu tak terlilit hutang ya Beauty.

Itulah beberapa alasan serta tips pentingnya berinvestasi di awal pernikahan. Tetap sesuaikan dengan  profil risiko keluarga, ya, Moms.

Artikel Pilihan