Ada cerita sedih yang kembali disorot dari proses lamaran Shandy Aulia dan David Herbowo yang terlaksana pada 2011 silam. Hal tersebut kembali disorot di tengah gonjang-ganjing rumah tangga Shandy dan David yang diterpa isu cerai.

Isu perceraian Shandy Aulia dan David Herbowo kontan saja mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, selama ini keduanya terlihat harmonis dengan rumah tangga yang terlihat baik-baik saja.

Tak hanya harmonis, Shandy dan David juga setia berdampingan meski lama diberi momongan. Namun, tetiba saja rumah tangga Shandy dan David kini tengah berada di ujung tanduk perpisahan.

Belum diketahui secara pasti penyebab keretakan rumah tangga Shandy dan David ini. Shandy terlihat menghapus status istri di bio akun Instagram miliknya.

Tak sampai di situ, Shandy juga sudah menghapus semua foto kenanangannya bersama sang suami. Hanya tersisa foto bertiga bersama sang buah hati, Claire Herbowo.

Jatuh bangun sudah dilewati Shandy dan David selama 10 tahun membina rumah tangga. Bahkan, untuk mendapatkan restu pernikahan yang terjadi 10 tahun lalu pun tak semudah dibayangkan.

Banyak perjuangan yang harus Shandy dan David lakukan. Terselip pula cerita sedih di balik kisah cinta yang dua sejoli itu perjuangkan. Salah satunya kala proses lamaran.

Melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, kembali terungkap cerita sedih dalam perjalanan kisah cinta Shandy dan David. Siapa sangka, hubungan keduanya rupanya tak mendapat restu dari orang tua.

Diakui David dalam dokumentasi wawancara 2011 silam, niatnya sudah baik meminang Shandy dengan bertemu keluarga besar, terutama para kakak dan sang ibunda. 

Bukan tak meminta izin kepada ayah Shandy, hanya saja sang ayah tak terlihat kehadirannya dalam acara tersebut.

"Waktu lamaran sebenarnya saya sudah menghadiri lamaran keluarga besar. Dalam arti, saya sudah ketemu kakak-kakaknya dan juga ibunya. Kalau waktu itu ayahnya enggak hadir, kita enggak bisa berbuat apa-apa," ujar David Herbowo seperti dikutip, Senin (11/10/2021).

Diakui Shandy, kala itu keduanya sudah meminta izin untuk menikah. Hanya saja, ia tak bisa berbuat apa pun kala sang ayah memutuskan untuk tak hadir.

"Kalau meminta (Izin) pasti, tapi kalau udah diberikan satu statement gitu ketidakhadiran ya saya enggak bisa berbuat apa-apa," jelas Shandy menimpali.

Kala itu, shandy yak bisa melakukan apapun atau bahkan memaksa sang ayah untuk hadir. 

"Itu biarkan semua nanti berjalan dengan waktu aja, enggak perlu dipaksa. Toh saya juga yang tahu, di mana keberadaan ayah saya ditengah-tengah keluarga saya," jelas Shandy.

Shandy mengaku begitu menghargai keputusan sang ayah. Yang jelas, ia dan David sudah meminta izin terlebih dulu sebelum melangsungkan pertunangan dan juga pernikahan.

"Saya tetap menghargai, menyikapi dengan menerima aja dengan keadaan sekarang," kata Shandy.

"Permohonan kami kepada orang tua itu ada, diizinkan atau enggak ya kami enggak bisa paksa. Saya berharap sih Tuhan buka jalan lah nanti," sambungnya.

Kala itu, Shandy berharap agar segaa perjuangan yang ditempuhnya bersama David bisa menjadi berkat bagi hidup mereka. Terlebih, Shandy paham betul nilai dari sebuah pernikahan yang begitu mahal.

"Semoga, pernikahan yang sulit kita dapati ini bisa menjadi berkat buat kita juga. Values sebuah pernikahan itu sangat mahal harganya," tandasnya.