Menu

Begini Aturan Minum Air Mineral yang Tepat Bagi Penderita Diabetes di Malam Hari, Wajib Tahu!

12 Oktober 2021 20:45 WIB

Ilustrasi minum air putih. (Freepik/Azerbaijan_stockers)

HerStory, Sukabumi —

Memenuhi asupan cairan dalam tubuh sangatlah penting, apalagi bagi penderita diabetes yang sangat membutuhkan mineral dalam tubuhnya. 

Institue of Medicine's Food and Nutrition Board memberikan anjuran konsumsi air putih bagi wanita sebanyak 2,7 liter perhari dan 3,7 liter perhari bagi pria. 

Peran mineral dalam tubuh penderita diabetes sangatlah penting, sebab air yang diminum dapat membantu ginjal untuk mengeluarkan gula berlebih dalam tubuh. 

Tetapi bukan berarti penderita diabetes boleh minum secara berlebihan karena bisa menyebabkan overhidrasiOverhidrasi tak bisa dianggap sepele, karena tubuh akan mengalami keracunan, koma, bahkan kematian. 

Dengan mengonsumsi air mineral secara tepat, gula darah dalam tubuh penderita diabetes dapat terkontrol dan terhindar dari dehidrasi. Lantaran, jika penderita diabetes mengalami dehidrasi hal tersebut akan membuat kadar gula darah meningkat.

Tentunya kondisi tersebut tak bisa disepelekan karena berisiko pada penyakit jantung. 

Namun, sejatinya kebutuhan asupan cairan setiap orang itu berbeda terlebih bagi penderita diabetes. Salah satunya diabetes dengan komplikasi ginjal, sebaiknya melakukan konsultasi bersama dokter untuk menentukan kebutuhan dan aturan minum air mineral yang tepat. 

Tak dapat dimungkiri sebenarnya penderita diabetes pasti akan sering buang air kecil. Hal ini bisa jadi dikarenakan tubuh kekurangan asupan cairan yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mendapatkan asupan cairan melalui air liur dan air mata. 

Akibatnya tubuh akan mengirimkan sinyal haus berulang kali ke otak dan membuat penderita diabetes lebih sering minum. Akhirnya, keseringan buang air kecil pun tak terhindarkan. 

Terlalu sering buang air kecil tentunya akan sangat mengganggu, apalagi jika terjadi pada malam hari. Alhasil, tubuh tak mendapatkan kualitas tidur yang baik karena sering terbangun. 

Melansir dari berbagai sumber (12/10/2021), aturan minum di malam hari tak lebih dari 2 gelas dan memberikan jeda sebelum beranjak tidur.

Namun catat, 2 gelas yang dimaksud pun bukan berarti meneguknya dalam satu waktu, ya. 

Jika selepas minum langsung dibawa tidur, hal tersebut akan membuat tubuh sering buang air kecil karena output urine berkurang di malam hari. 

Penderita diabetes yang sering terbangun untuk buang air kecil pun secara tak langsung bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas, sampai serangan jantung. 

Ini dikarenakan tubuh kekurangan tidur serta dehidrasi yang bisa memicu peningkatan kadar gula dalam darah.

Serta bagi penderita diabetes sangat tak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung kafein karena memicu tubuh ingin buang air kecil terus.