Menu

Gak Cuma di Wajah, Jerawat juga Bisa Muncul di Payudara! Kenali 4 Faktor Pemicunya

25 Oktober 2021 12:15 WIB

Ilustrasi wanita yang memegang payudara. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Jerawat ternyata enggak cuma bisa ditemukan di wajah dan punggung saja, lho. Malah, bisa juga ada di payudara. 

Tapi tenang, sebagian besar jerawat di sekitar payudara enggak perlu dikhawatirkan, kok.

Kecuali jika jerawat terus membesar menjadi benjolan yang menyebabkan nyeri atau gatal, serta menunjukkan gejala seperti keluaran cairan dan kemerahan.

Kira-kira apa saja sih penyebab timbulnya jerawat di payudara? Seperti dilansir dari laman sindikasi suara.com (25/10/2021), berikut 4 faktor pemicunya.

1. Diet

Peluang munculnya jerawat dapat meningkat sebagai akibat dari konsumsi makanan tertentu secara berlebihan. Diet ketat dengan olahan karbohidrat, lemak jenuh, susu dan protein susu lainnya dapat menyebabkan jerawat di payudara.

Selain itu memiliki kelebihan insulin dalam darah dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak yang juga meningkatkan risiko munculnya jerawat di payudara.

2. Stres

Penyebab lain munculnya jerawat adalah stres. Saat stres, tubuh melepaskan kortisol yang berbahaya bagi kulit. Munculnya stres dapat berdampak pada kelenjar yang memproduksi minyak secara berlebihan, yang dapat memperburuk jerawat.

Tak hanya menyebabkan munculnya jerawat di payudara, tapi bisa bisa mempercepat kemunculan semua jenis jerawat lainnya.

3. Hormon

Seiring berjalannya waktu, tubuh pasti mengalami banyak perubahan dan itu terjadi karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang berfluktuasi.

Sering kali, hormon dapat menyebabkan suatu masalah kulit. Perubahan hormon dapat menyebabkan jerawat, misalnya saat menstruasi, di mana jerawat akan muncul di wajah, leher, bahkan payudara.

4. Infeksi jamur

Infeksi jamur biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan. Jerawat di payudara bisa menjadi tanda infeksi.

Terutama terjadi pada wanita yang sedang menyusui. Jerawat di payudara dapat ditandai dengan ruam, nyeri, dan gatal bahkan infeksi dapat menyebar dengan cepat. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.